Berniat Hajar Conor McGregor, Petarung UFC Ini Ditangkap Polisi
Tapi sayang, rencananya tidak berhasil. Dia ditahan petugas bandara karena masalah teknis.
“Pertama, mereka menghentikan saya. Kemudian saya diuruh pergi. Ketika saya kelur dari bandara, mereka menghentikan saya lagi. Waktu itu ada orang-orang berseragam. Ada pasukan khusus, mereka mengatakan kepada saya, ‘Anda tidak bisa pergi ke mana pun’,” cerita dia.
“Tapi saya tidak mengerti maksud mereka. Pada waktu itu, bahasa Inggris saya sangat buruk. Mereka mengantarkan saya ke kantor polisi dan menahan saya selama delapan jam. Tidak ada interogasi sama sekali. Saya hanya masuk sel,” tuturnya.
“Di tahanan, saya melakukan push-up dan squat. Mereka bahkan tidak memberikan saya makanan. Kemudian mereka mengatakan kepada saya, ‘Anda harus kembali ke Swedia’,” ucap Chimaev.
Di panggung UFC, karier Chimaev sedang naik daun. Dia berhasil memenangkan dua pertarungan dalam waktu yang berdekatan.
Pada 16 Juli 2020, Chimaev sukses menaklukkan John Phillips di kelas menengah. Selang 10 hari, dia tampil di kelas welter dan menang KO atas Rhys McKee.
Editor: Bagusthira Evan Pratama