Bos Aprilia Yakin Hentikan Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2026
Saat ini, Marco Bezzecchi menempati peringkat keempat klasemen sementara dengan 254 poin — hasil impresif yang menunjukkan konsistensinya sepanjang musim. Sementara itu, Jorge Martin berada di posisi ke-20 dengan 34 poin, namun Rivola yakin pembalap asal Spanyol itu akan bangkit setelah pulih sepenuhnya dari cedera.
Ambisi Rivola juga menandai semangat baru di kubu Aprilia yang ingin keluar dari bayang-bayang Ducati. Dalam beberapa musim terakhir, Ducati mendominasi hampir seluruh konstruktor di MotoGP, dan kehadiran Marquez semakin memperlebar jarak kekuatan dengan rival-rivalnya.
Bagi Rivola, MotoGP harus tetap kompetitif. Ia menilai dominasi yang terlalu lama dari satu pembalap justru akan mengurangi daya tarik olahraga ini. Karena itu, Aprilia berkomitmen menghadirkan perlawanan serius di lintasan musim depan.
Kesiapan Aprilia bukan sekadar wacana. Tim asal Noale, Italia itu sudah mempersiapkan pembaruan mesin dan sasis untuk musim 2026. Rivola optimistis, dengan kombinasi antara peningkatan teknis dan performa pembalap, Aprilia bisa menjadi ancaman besar bagi dominasi Marquez dan Ducati.
Dengan pernyataan tegas tersebut, atmosfer persaingan MotoGP 2026 dipastikan akan semakin panas. Semua mata kini tertuju pada Aprilia Racing — apakah mereka benar-benar mampu menghentikan keperkasaan Marc Marquez, atau justru menjadi saksi berlanjutnya era baru dominasi sang juara dunia delapan kali itu.
Editor: Abdul Haris