Dianggap Biang Masalah, Pembalap Formula E Keturunan Indonesia Ini Disumpahi Tak Maju ke F1
“Pada akhirnya balapan saya hancur, balapannya hancur dan dia mendapat dua poin penalti untuk itu, poin lisensi,” ucap Wehrlein dengan salah satu media yang berhasil mewawancarainya.
“Seringkali pembalap yang sama dengan gerakan yang terlalu bermotivasi dan sayangnya kali ini saya menjadi korbannya,” lanjutnya.
Sementara itu, De Vries memilih bungkam menanggapi insiden tersebut.
"Apa yang bisa saya katakan? Setiap orang boleh bicara apa saja yang ingin mereka katakan. Setiap orang membuat masalah besar tapi saya tak tahu-menahu," kata De Vries dikutip dari Daily Express.
Seperti diketahui, Nyck de Vries memiliki beberapa pengalaman mengendarai mobil F1. Bahkan Pembalap Mercedes EQ ini sudah tujuh kali mengambil alih tugas Lewis Hamilton selama di F1.
Tahun ini, pembalap asal Belanda itu dua kali menggantikan peran pembalap utama F1 yakni untuk tim Mercedes dan Williams. Tepatnya pada sesi FP1 F1 GP Spanyol dan GP Prancis 2022.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya