Jeka Saragih Akui Dilema Sebelum Tanda Tangan Kontrak UFC, Ada Apa?
Akhirnya, Jeka buka suara dan menentukan pilihannya. Dia rela meninggalkan keluarganya dan juga Simalungun untuk meniti karier di UFC. Lalu, Boylan menghiburnya dengan mengatakan bahwa semua pengorbanan yang telah dilakukannya tersebut nantinya bakal terbayar.
“Yaudah enggak apa-apa,” jawab Jeka.
“Itu berat, itu berat, tapi pengorbanan ini akan terbayar. Siap untuk menandatangani kontrak UFC-mu?” hibur Boylan.
Kemudian, Jeka pun beranjak dari tempat duduknya bersama sang manajer untuk menandatangani kontrak tersebut. Nantinya, dia bakal mentas di kelas bulu UFC yang sesuai dengan kategori berat badannya, tak di kelas ringan lagi seperti saat di Road to UFC.

Keraguan Jeka untuk meninggalkan keluarganya dan juga Simalungun bukanlah tanpa alasan. Pasalnya, dia memang sangat dekat dengan keluarganya dan bertekad untuk membangun daerahnya menjadi lebih maju lewat UFC.
“Hal yang paling saya sukai dari menjadi petarung MMA adalah saya bisa membuat desa saya dikenal oleh orang-orang yang tinggal di luar desa saya. Dan mudah-mudahan saya bisa membuat desa saya dikenal secara internasional,” ujar Jeka dilansir dari South China Morning Post, Rabu 1 Februari 2023.
“Saya ingin dunia tahu apa yang sedang terjadi, dan semoga pemerintah atau bahkan mungkin Presiden Indonesia bisa mengetahui desa saya masih buruk. Tidak ada jalan, tidak ada telepon dan saya ingin ini berubah,” ucapnya.
Editor: Reynaldi Hermawan