Kisah Inspiratif Ni'Matul Fauziyah, Atlet Lawn Bowls Indonesia di Asian Para Games 2022
Gangguan penglihatan mulai dirasakan pada kelas enam SD hingga harus menggunakan kacamata. Namun, kemampuan penglihatannya menurun dengan cepat saat memasuki SMP hingga mengalami buta total akibat penyakit glukoma.
Awalnya, Ni'matul terjun di cabor atletik lari dan lompat pada 2013 karena saat itu masih pelajar. Dia pernah meraih emas untuk kejuaraan tingkat nasional. Namun, Ni'matul beralih ke cabor lawn bowls pada 2018 dan hingga kini terus ditekuninya.
Meski sudah mahir dalam olahraga ini, dia merasa sangat sulit saat pertama kali beralih dari atletik ke lawn bowls. Apalagi, Ni'Matul menderita kebutaan total di mana atlet lawn bowls sejatinya dinilai dari akurasi.
Dari normal hingga kehilangan penglihatan langsung, tentu sangat memukul Ni'Matul. Beruntung, dukungan dari kedua orangtua dan adiknya membantu menumbuhkan kepercayaan diri hingga bisa bangkit serta menjadi atlet.
Berbagai prestasi pernah diraih, antara lain medali perak di Asian Para Games 2018, lalu dua emas di Championship Single Event di Malaysia. Di tingkat dunia, dia meraih dua medali emas di Thailand pada kelas single dan double mix putra-putri.
Ni'matul berharap penyandang disabilitas seperti dirinya tidak usah berkecil hari dan tetap bersemangat. Sebab, disabilitas bukan akhir dari hidup dan tetap mempunyai kesempatan untuk berkontribusi bagi bangsa ini.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan