Lindaweni Fanetri Tunggal Putri Indonesia Terakhir Penakluk Tai Tzu Ying, Begini Kondisinya Kini

JAKARTA, iNews.id- Tai Tzu Ying merupakan monster bulu tangkis di nomor tunggal putri. Namun, siapa sangka sang monster pernah takluk dari tunggal putri Indonesia bernama Lindaweni Fanetri.

Lindaweni menjadi tunggal putri Indonesia terakhir yang bisa menaklukan Tai Tzu Ying. Lindaweni mulai mencuat namanya di percaturan bulu tangkis dunia di tahun 2012

Baca Juga

Nova Arianto Kantongi 20 Nama Pemain Diaspora Anyar untuk Timnas Indonesia U-20

Perempuan kelahiran 18 Januari 1990 mencintai bulu tangkis sejak usia belia. Dia masuk klub Suryanaga di Surabaya.

Lindaweni lalu menjadi salah satu andalan Indonesia di sektor tunggal putri bersama seniornya Maria Kristin. Prestasi yang paling diingat dari Lindaweni terjadi tahun 2015.

Baca Juga

Apa Kabar Mahyadi Panggabean, Bek Kiri Pencetak Gol Free Kick Jarak Jauh di Piala AFF 2004

Baca Juga

Lionel Messi Antar PSG Taklukkan Man City, Guardiola: Memang Sulit Jaga Dia Tuh!

View this post on Instagram

Baca Juga

Bikin Gol Debut Indah ke Gawang Man City, Ini Kata Lionel Messi

Baca Juga

Viral Aksi Kocak Messi Tiduran saat Jadi Pagar Betis Bikin Neymar dan Herrera Melongo

A post shared by lindaweny (@lindaweny)

Lindaweni berhasil meriah perunggu di kejuaraan dunia di Jakarta bulan Agustus 2015. Dia pun secara mengejutkan menyingkirkan Tai Tzu Ying yang saat itu dalam merupakan salah satu tunggal putri terbaik dunia.

Lindaweni menang 14-21, 22-20 dan 21-12 di perempat final. Sayangnya dia kalah di semifinal lawan wakil India Saina Nehwal.

Sebelum kejuaraan dunia, Lindaweni sempat menaklukan Tai Tzu Ying di Indonesia Open 2015. Dia menang 21-18 dan 22-20.

Setelah itu karier Lindaweni perlahan meredup. Dia pun memutuskan gantung raket pada 2016. Usai pensiun, Lindaweni melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi dan mengambil jurusan akuntansi.

Kini, Lindaweni fokus mengurus sang anak. Melalui akun Instagramnya, Linda kerap membagikan momen kebersamaannya dengan sang puteri. Selain mengurus keluarga, Linda juga memiliki sebuah usaha kopi yang berbasis di Parompong, Bandung Barat.

Lindaweni tercatat sebagai tunggal putri Indonesia terakhir yang bisa mengalahkan Tai Tzu Ying hingga kini. Sebab, Maria Febe, Lyanny Mainaky hingga Gregoria Mariska Tunjung tak pernah menang lawan Tai Tzu Ying.

Editor: Ibnu Hariyanto