Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kecelakaan di Jembatan Suramadu, Rombongan Pesepeda Ditabrak Pikap 1 Tewas
Advertisement . Scroll to see content

Usai Cetak Rekor di Olimpiade Tokyo 2020, Pesepeda China Diinvestigasi Gara-Gara Aksesoris Kontroversial

Rabu, 04 Agustus 2021 - 07:43:00 WIB
Usai Cetak Rekor di Olimpiade Tokyo 2020, Pesepeda China Diinvestigasi Gara-Gara Aksesoris Kontroversial
Pesepeda China, Bao Shanju dan Zhong Tianshi, meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 di Izu Velodrome, Senin (2/8/2021).
Advertisement . Scroll to see content

Mengingat figur Mao yang cukup kejam, Komite Olimpiade Internasional (IOC) pun menganggap pin Mao tersebut melanggar artikel 50. Mereka langsung mengadakan investigasi.

Juru bicara IOC, Mark Adams langsung meminta penjelasan dari Komite Olimpiade China atas kejadian itu. Mereka berharap bisa menemukan jawaban mengapa atlet China menggunakan lambang diktator China pada masa lalu tersebut.

“Kami sudah menghubungi Komite Olimpiade China. Kami meminta mereka untuk melaporkan situasinya. Kami sedang mempelajari perkara ini,” kata Marks dikutip iNews.id dari BBC, Rabu (4/8/2021).

Sebenarnya IOC sudah sedikit melonggarkan kebijakan Artikel 50. Dengan begitu, atlet diperkenankan untuk protes keadilan rasisme. Namun, segala bentuk demonstrasi masih tak diperkenankan ketika upacara pengalungan medali.

Meski diinvestigasi, aksi Bao dan Zhong diketahui justru mendapat dukungan oleh media China. Mereka dianggap sudah bertindak tepat, dengan mengenakan pin Mao.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut