Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Greg Nwokolo Sentil PSSI! Pelatih Baru Timnas Indonesia Wajib Beri Hasil Instan, Bukan Janji Proses
Advertisement . Scroll to see content

Asisten Shin Tae-yong Merasa PSSI Tak Menghargai Tim Pelatih Timnas

Senin, 01 Februari 2021 - 17:45:00 WIB
Asisten Shin Tae-yong Merasa PSSI Tak Menghargai Tim Pelatih Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) dan Lee Jae-hong saat mengawasi latihan Tim Garuda. (Foto: PSSI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Asisten Shin Tae-yong, Lee Jae-hong, yang juga pelatih fisik Timnas Indonesia mengumbar kekesalannya dengan perlakuan PSSI di media sosial. Dalam curhatannya, dia mengatakan federasi sepak bola Indonesia itu tak menghargai tim pelatih Timnas Indonesia.

Lee menyebut PSSI memperlakuan staf pelatih Timnas Indonesia dengan tidak benar. Di antaranya PSSI tidak memberi jadwal yang jelas soal pemusatan latihan (TC). Komunikasi dengan tim pelatih juga buruk.

“Kami berada di Indonesia sejak datang pada Januari 2020. Pelatih kepala kami, Shin Tae-yong, adalah pelatih berlevel tinggi di Korea Selatan dan Asia. Prestasinya bagus. Kalian dapat mengeceknya melalui internet terutama Google,” tulis Lee Jae-hong dalam Instagram pribadinya, @rogerio2026a, Senin (1/2/2021).

“Kami di sini untuk mengembangkan sepak bola Indonesia. Mereka (PSSI) memberitahu dan menginginkan kami melakukan itu. Kami ingin menggelar TC untuk mengembangkan tim. Menurut saya, pemain siap untuk menjalani intensitas latihan yang tinggi,” tuturnya.

“Kami tidak mengetahui kapan liga akan dimulai maupun kapan TC berjalan. Belum ada keputusan dan tidak ada komunikasi,” ujarnya lagi.

Lee mengaku, sebenarnya tim kepelatihan Timnas Indonesia punya tekad kuat untuk memajukan sepak bola Tanah Air. Namun, usaha itu kerap menemui ganjalan yang tidak dibenahi dengan baik oleh federasi.

"Indonesia harus menemukan cara sendiri untuk mengembangkan sepak bola mereka. Banyak orang Indonesia yang mencintai sepak bola, termasuk juga kami. Kami ingin bekerja karena kami melihat ada visi besar di sepak bola Indonesia," katanya  pelatih fisik Timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 itu.

“Sistem adalah yang terpenting. Kami ingin bekerja! Karena kami melihat ada visi besar dalam sepak bola Indonesia,” tuturnya.

Bukan itu saja, Lee juga meminta PSSI kembali menempatkan tim kepelatihan Timnas ke apartemen. Sebab, sejak dari Spanyol mereka tinggal di hotel.

“Kami juga ingin kembali ke tempat tinggal kami di Indonesia, tidak di hotel lagi,” ujarnya.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut