Buntut Perselisihan dengan Fans, Pep Guardiola Ancam Tinggalkan Man City
MANCHESTER, iNews.id- Perselisihan antara pelatih Manchester City, Pep Guardiola dengan para suporter berbuntut panjang. Guardiola siap angkat kaki dari Etihad Stadium jika memang para fans sudah tak suka dengannya.
Perselisihan itu bermula dari Guardiola bebarapa kali pernah menyinggung kehadiran fans di stadion. Dia mengatakan Etihad Stadium terlihat sepi ketika Man City melakukan setiap pertandingan.
Saat melawan RB Leipzig di ajang Liga Champions 2021/2022, para penggemar hadir dengan jumlah 38.000 orang. Jumlah itu pun jauh lebih rendah dari kapasitas yang dimiliki Etihad Stadium yakni 55.000 orang.
Penyataan Guardiola itu sempat membuat marah Sekretaris Jenderal Suporter Man City. Kevin Parker. Guardiola menilai Parker tak salah mengartikan pernyataannya.
"Mengapa saya sangat marah dan marah dan kecewa adalah bahwa orang ini berpura-pura memberi tahu saya apa yang harus saya katakan, apa yang harus saya lakukan, dan saya tahu persis apa niat saya, ucap Pep Guardiola, dilansir dari Independent.ie, Sabtu (18/2021).
Menurutnya, maksud dari penyataannya bukan untuk meragukan loyalitas suporter Man City. Dia hanya berharap suporter datang ke stadion sebanyak mungkin untuk menikmati dan mendukung timnnya.
"Apa yang saya katakan adalah bahwa kami akan menyukai ini karena kami membutuhkan dukungan dengan 10.000 orang, 50.000 atau 40.000 orang. Tidak peduli berapa banyak orang yang datang, tetapi saya mengundang mereka untuk datang dan menikmati pertandingan lain seperti sebelumnya di mana kami dapat mencetak gol. Kami membutuhkan dukungan mereka," ujarnya.
Namun, Guardiola menegaskan siap meninggalkan Man City jika para suporter memang tidak menyukainya lagi.
"Tapi sama saja. Ketika orang tidak senang dengan saya, saya akan pergi, itu sudah pasti,” tuturnya.
Editor: Ibnu Hariyanto