Clean Sheet Lagi, Ini Rahasia Solidnya Pertahanan Chelsea di Tangan Tuchel

LONDON, iNews.id – Chelsea kembali meraih clean sheet alias tak kebobolan saat menang 2-0 atas Everton pada pekan ke-27 Liga Inggris 2020/2021 di Stamford Bridge, Selasa (9/3/2021) dini hari WIB. Itu menjadi clean sheet kesembilan The Blues dalam sebelas laga sejak Thomas Tuchel mengambil alih kursi kepelatihan Chelsea pada 26 Januari 2021. Fantastis!

Statistik menyebut, Tuchel menjadi pelatih pertama di Liga Inggris yang mampu mencatatkan lima clean sheet pada lima laga kandang pertamanya di kompetisi tersebut.

Baca Juga

Bojan Hodak Peringatkan Bobotoh: Jangan Korbankan Persib Bandung demi Kesenangan Pribadi

Total, Chelsea di era Tuchel hanya kebobolan dua gol dalam sebelas pertandingan. Artinya, Chelsea tak pernah kebobolan lebih dari satu gol di era Tuchel.

Arsitek asal Jerman itu mengaku puas dengan kinerja armadanya. Dia senang timnya punya pertahanan solid meski tak memainkan pertahanan parkir bus. Baginya, bermain menyerang jauh lebih baik ketimbang defensif.

Baca Juga

Chelsea Hajar Everton, Tuchel: Kami Layak Menang

Lalu, apa rahasia yang membuat pertahanan Chelsea begitu kuat sampai sulit dibobol lawan? Tuchel menyebut kunci sukses pertahanan timnya adalah saling percaya satu sama lain.

Bagi Tuchel, kerja sama tim yang paling penting, baik itu ketika menyerang ataupun bertahan. Tuchel melihat komunikasi antara satu pemain dengan pemain lain sangat penting dan dia senang Chelsea dapat melakukan hal tersebut.

Baca Juga

Libas Atalanta, Inter Milan Raih Tujuh Kemenangan Beruntun di Liga Italia

Dengan saling mengerti satu sama lain, ketika bermain setiap pemain sudah tahu posisi rekannya. Hal itu jelas memudahkan pergerakan setiap pemain untuk mengubah permainan dari menyerang hingga bertahan.

Baca Juga

Chelsea Bikin Liverpool Telan Kekalahan Kelima Beruntun di Anfield Sepanjang Sejarah

“Ya, ini tentang keinginan dan usaha (setiap pemain). Kami ingin bermain menyerang, jadi ini bukan tentang menginginkan clean sheet melalui taktik parkir bus di depan gawang. Ini tentang gaya bertahan tertentu yang kami coba lakukan setinggi mungkin, kami mencoba untuk mendapatkan bola yang tinggi. Kami mencoba bertahan sebaik mungkin, tetapi terkadang perlu juga untuk bertahan sedalam mungkin,” tutur Tuchel dikutip Football London, Selasa (9/3/2021).

“Pada akhirnya, itu selalu merupakan upaya tim. Bertahan itu selalu mengenai keandalan, kepercayaan, keberanian, dan Anda dapat bertahan dengan berani jika Anda tahu orang-orang di sekitar Anda,” ujarnya.

“Hal itu semua akan membantu Anda ketika Anda mendapatkan hadangan lawan. Ini bisa terjadi setiap saat. Ini tentang prinsip, menjadi dapat diandalkan dan percaya jika Anda bisa melakukan penyerangan. Inilah yang kami lakukan saat ini,” katanya lagi.

Editor: Abdul Haris