Emiliano Sala dan Pilot Keracunan Karbon Monoksida sebelum Pesawat Jatuh
Merespons desakan tersebut, AAIB mengatakan tidak akan menambah penyelidikan secara signifikan.
“Alasan keputusan kami untuk tidak memulihkan reruntuhan pesawat telah dijelaskan secara rinci kepada kedua keluarga yang bersangkutan,” kata seorang juru bicara AAIB.
“Pada bulan Februari, operasi pencarian bawah air, kami berhasil menemukan reruntuhan, mayat penumpang dan mengambil bukti video yang cukup besar dari tempat kejadian menggunakan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh. Pada saat itu tidak mungkin untuk memulihkan reruntuhan itu,” ujarnya.
AAIB juga menjelaskan pihaknya telah mempertimbangkan dengan hati-hati kelayakan dan manfaat untuk mencoba memulihkan puing-puing kembali.
“Dalam hal ini, kami menganggap itu tidak akan menambah signifikan pada penyelidikan dan kami akan mengidentifikasi masalah keselamatan yang benar melalui cara lain,” ucap juru bicara AAIB.
“Dalam mengambil keputusan, kami memperhitungkan tingginya biaya pemulihan bawah air, bukti yang kami kumpulkan pada Februari dan risiko bahwa, setelah dampak kekerasan dengan laut, puing-puing itu tidak akan menghasilkan bukti definitive,” katanya.