Juventus hingga Fenerbahce, Ini 5 Klub Dilarang Tampil di Liga Champions karena Skandal

Tak hanya kasus per individu, dunia sepak bola pernah menyaksikan larangan massal yang melibatkan satu negara penuh. Klub-klub asal Inggris pernah dijatuhi larangan tampil di seluruh kompetisi Eropa selama lima tahun, menyusul tragedi Stadion Heysel pada 1985 yang menewaskan 39 orang dalam final antara Juventus dan Liverpool.
Liverpool sebagai klub yang terlibat langsung bahkan mendapat tambahan hukuman satu tahun, dan baru bisa kembali ke kompetisi Eropa pada 1991. Kejadian ini menjadi babak kelam yang mengubah banyak kebijakan pengamanan dan regulasi di sepak bola Eropa.
Kasus-kasus ini membuktikan UEFA tidak segan mengambil tindakan tegas terhadap klub mana pun yang terbukti melanggar aturan, terlepas dari status atau sejarah besar klub tersebut. Larangan tampil di Liga Champions bukan hanya hukuman administratif, tapi juga bentuk perlindungan atas nilai-nilai sportivitas dalam sepak bola.
Seiring dimulainya musim baru Liga Champions 2025-2026, para penggemar tentu berharap hanya cerita indah yang akan tersaji di atas lapangan tanpa harus kembali mendengar skandal yang mencoreng nama besar klub.
Editor: Abdul Haris