Juventus Masuk Zona Degradasi, Massimiliano Allegri Nikmati Proses

TURIN, iNews.id- Juventus masuk zona degradasi usai ditahan imbang AC Milan dilanjutan Liga Italia 2021/2022. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menilai start buruk Juventus musim ini bagian dari proses tumbuh jadi tim yang kuat.

Si Nyonya tua sejauh ini belum pernah menang di empat laga awal. Juventus kalah 2 kali dan imbang 2 kali. Catatan ini rekor buruk bagi Bianconerri.

Baca Juga

Media Vietnam Takjub Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah di Piala Dunia U-17 2025: Bikin Bangga Asia Tenggara!

Laga teranyar, Juventus harus puas dengan hasil imbang 1-1 kontra AC Milan di Allianz Stadium, Senin (20/9/2021) dini hari WIB. Juventus unggul lebih dulu lewat aksi Alvaro Morata menit 4 sebelum disamakan Ante Rebic di babak kedua.

Allegri menilai pemainnya hilang konsentrasi di babak kedua. Padahal, menurutnya, anak asuhnya sudah bermain bagus di babak pertama.

Baca Juga

Beda Nasib Messi Ronaldo di Awal Liga usai Pindah Klub

“Sayangnya, kami kehilangan konsentrasi, determinasi, dan fokus itu. Lihat saja sudut di mana kami kebobolan gol, ada rasa puas diri. Tidak mungkin untuk memberikan game ini setelah memegang kendali. Jelas, kita perlu membuat lebih banyak kemajuan. Lebih banyak lagi," ujar Allegri dilansir dari Football Italia, Senin (19/9/2021).

Baca Juga

Kanker Paru-Paru, Peraih 12 Emas SEA Games Bulu Tangkis Verawaty Fajrin Butuh Bantuan

Namun, dia tetap yakin anak asuhnya bisa bangkit dan membuat Juventus layaknya tim juara. Untuk itu, hasil buruk di awal musim ini merupakan bagian dari proses Juventus jadi lebih baik.

“Pertandingan ini tidak mengubah apa pun dalam pandangan saya tentang Juventus. Apa yang perlu kita pelajari dengan cepat adalah bahwa ada permainan ketika Anda harus tangguh,” ucap Allegri.

Baca Juga

Juventus Vs AC Milan Tanpa Pemenang, Si Nyonya Tua Masuk Zona Degradasi

“Anda harus bertekad, untuk membawa pulang poin, tetap fokus. Ini adalah bagian dari proses pertumbuhan umum beberapa pemain,” tuturnya.

Editor: Ibnu Hariyanto