Persik Kediri vs PSM Makassar: Tiga Poin Jadi Harga Mati di Stadion Brawijaya
Manajemen Persik juga memberi pesan agar para pemain tetap fokus dan disiplin sepanjang pertandingan. Syahid berharap, performa tim yang sempat inkonsisten di laga tandang bisa berubah drastis ketika tampil di hadapan suporter sendiri.
“Fokus dan konsentrasi menjadi kunci. Karena PSM tim kuat yang tidak boleh diberi banyak ruang untuk berkembang,” lanjutnya.
Syahid juga menaruh harapan besar kepada Persikmania, suporter setia Macan Putih, untuk hadir langsung di Stadion Brawijaya. Dukungan penuh dari tribun, kata dia, menjadi energi tambahan yang bisa memotivasi pemain tampil lebih berani dan percaya diri.
“Dengan kehadiran suporter, pemain akan memiliki energi ekstra untuk dapat bermain lebih baik dan memenangkan pertandingan,” ungkapnya.
Pertandingan melawan PSM Makassar menjadi momen penting bagi Persik untuk menegaskan kembali ambisi mereka bersaing di papan atas. Kemenangan di kandang akan menjadi modal berharga sebelum menghadapi rangkaian laga berat berikutnya.
Selain menyoroti semangat juang tim, Syahid juga menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap lini serang. Dalam beberapa laga terakhir, Persik cukup kesulitan mencetak gol meski kerap menguasai permainan. Situasi ini akan jadi perhatian utama pelatih Ong Kim Swee agar tim lebih efektif di depan gawang.
Dengan motivasi tinggi, dukungan penuh dari publik Kediri, serta determinasi untuk bangkit, Persik siap tampil agresif menghadapi PSM Makassar. Tiga poin di Stadion Brawijaya bukan hanya soal klasemen, tetapi juga pembuktian karakter tim yang menolak menyerah di tengah tekanan kompetisi.
Editor: Abdul Haris