Presiden FIFA Usulkan Israel dan Palestina Jadi Tuan Rumah Piala Dunia

ZURICH, iNews.id - Presiden Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), Gianni Infantin  memberikan pernyataan mengejutkan mengenai Piala Dunia. Dia mengusulkan ajang terakbar sepak bola empat tahun sekali itu digelar di Israel dan Palestina.

Usul tersebut keluar dari Gianni Infantino seusai melakukan kunjungan ke Israel. Ini merupakan kunjungan pertamanya ke negara yang diapit oleh Mesir dan Yordania itu.

Baca Juga

Piala AFF Futsal U-16 2025: Ditahan 2-2 oleh Vietnam, Timnas Futsal Indonesia U-16 Langsung Alihkan Fokus Lawan Brunei Darussalam

Dalam kunjungannya, Gianni Infantino membahas potensi Israel menjadi tuan rumah Piala Dunia. Namun, dia tidak melihat Israel sendiri yang akan menjadi tuan rumah. Menjadi mengejutkan karena Gianni Infantino turut menyinggung tetangga Israel yakni Palestina.

Hanya saja terkait menjadikan Israel dan Palestina tuan rumah Piala Dunia akan menjadi PR sulit bagi FIFA. Pasalnya kedua negara terus-menerus dirudung konflik selama bertahun-tahun.

Baca Juga

Menlu Bahas Politisasi Vaksin dan Kemerdekaan Palestina di KTT Non-Blok

"Mengapa kita tidak bermimpi Piala Dunia dihelat di Israel dan tetangganya," kata Gianni Infantino, dilansir dari The Athletic, Kamis (14/10/2021).

Gianni Infantino juga menyinggung Kesepakatan Abraham mengenai normalisasi situasi yang ditekan Israel, Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan dan Maroko. Langkah tersebut diambilnya berdasarkan agenda FIFA memperluas Piala Dunia yang direncanakan dihelat dua tahun sekali.

Baca Juga

Politikus Israel Ini Akan Gagalkan Upaya AS Buka Kantor Konsulat untuk Palestina

"Menggunakan Kesepakatan Abraham, mengapa kita tak gelar saja di Israel dan tetangganya di Timur Tengah, termasuk Palestina?" jelasnya.

Baca Juga

Zionis Israel Bunuh 4 Warga Palestina di Tepi Barat

Namun, FIFA menegaskan akan mengutamakan Uni Emirat Arab sebagai penyelenggara Piala Dunia di kawasan timur tengah. Rencana melibatkan Israel dan Palestina memang tak bisa dilakukan dalam waktu dekat, tapi diharapkan keduanya bisa saling bergandengan demi sepak bola.

"Selama pertemuan mereka, presiden FIFA mengemukakan gagasan bahwa Israel, selain negara-negara di kawasan itu, yang dipimpin oleh Uni Emirat Arab, berpartisipasi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030," kata Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett dilansir dari Memo Middle East Monitor.

Adapun Israel dan Palestina masih dirudung konflik politik. Israel melakukan pencaplokan wilayah lewat jalur militer yang menciptakan korban jiwa di pihak Palestina.

Konflik panas ini pun sering menjadi sorotan pesepak bola dunia. Beberapa di antaranya mendukung kemerdekaan Palestina, sebut saja Achraf Hakimi dan Mesut Ozil.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya