Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kevin Diks Cetak Gol Spektakuler saat Monchengladbach Hantam Koln, Statistiknya Bikin Salut!
Advertisement . Scroll to see content

Publik Vietnam Ketar-ketir jika Timnas Indonesia Dilatih Park Hang-seo

Selasa, 28 November 2023 - 20:33:00 WIB
Publik Vietnam Ketar-ketir jika Timnas Indonesia Dilatih Park Hang-seo
Park Hang-seo. (Foto: Instagram/@onlydtvn.official)
Advertisement . Scroll to see content

Filosofi Park Hang-seo Dinilai Cocok untuk Timnas Indonesia

Danviet juga menulis Park Hang-seo akan sangat cocok menukangi Timnas Indonesia. Pasalnya, filosofi permainan nakhoda asal Korea Selatan itu yang mengandalkan kecepatan serangan balik selaras dengan karakter pemain Indonesia. 

“Gaya bertarung Indonesia didasarkan pada kekuatan dan kecepatan. Mereka siap menekan lawan, siap menggandakan serangan. Namun pertahanan mereka juga bermain sangat sengit dan efektif,” tulis Danviet. 

Nasib STY Ditentukan 3 Ajang

Kini, konon nasib STY akan ditentukan dalam beberapa laga hingga pertengahan tahun depan. Dalam periode itu, Indonesia akan melakoni tiga ajang. 

Ajang terdekat adalah Piala Asia 2023 di Qatar, 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Di turnamen itu, Tim Garuda berada di Grup D bersama dua mantan juara, Jepang dan Irak, serta Vietnam. 

Nasib Shin Tae-yong ditentukan 3 ajang pada 2024. (Foto: PSSI)
Nasib Shin Tae-yong ditentukan 3 ajang pada 2024. (Foto: PSSI)

Kemudian, Timnas senior masih akan melakoni lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret hingga Juni 2024. Indonesia akan meladeni Vietnam home and away, dan dua kali main kandang menjamu Irak dan Filipina. 

Bukan hanya Timnas senior, STY juga akan menukangi Timnas Indonesia U-23 pada Piala Asia U-23 2024, juga di Qatar pada 15 April hingga 3 Mei 2024. Garuda Muda berada di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia dan Yordania. 

Jika gagal di periode tersebut, hampir pasti masa kerja STY tak akan diperpanjang. PSSI berpotensi mencari pelatih baru, karena sejak 1 Januari 2020, pelatih asal Korea Selatan itu belum berhasil menghadirkan trofi untuk Indonesia.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut