Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sial Banget! Pelatih yang Disebut The Next Alex Ferguson Kini Menganggur 11 Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Tepis Penalti Lagi Sejak 2016, Dea Gea Tak Bisa Berkata-Kata

Senin, 20 September 2021 - 08:01:00 WIB
Tepis Penalti Lagi Sejak 2016, Dea Gea Tak Bisa Berkata-Kata
Kiper MU, David de Gea menjadi penyelamat setelah menahan penalti West Ham. Ini merupakan pertama kalinya sejak 2016, De Gea bisa menepis tendangan penalti. (foto: Twitter Whoscored)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id- Kiper Manchester United, David de Gea menjadi penyelamat setelah menahan penalti West Ham. Ini merupakan pertama kalinya sejak 2016, De Gea bisa menepis tendangan penalti.

Pertandingan tersebut dilaksanakan di Stadion Olimpiade London, Minggu (19/9/2021) malam WIB. Manchester United mampu meraih tiga poin setelah menang 2-1 daru The Hammers.

West Ham sebenarnya unggul lebih dulu pada menit ke-30 oleh Said Benrahma. Namun Man United mampu membalikan keunggulan melalui Cristiano Ronaldo (’35) dan Jesse Lingard (’89).

Kemenangan MU hampir saja sirna setelah West Ham mendapat hadiah penalti di penghujung babak kedua. Beruntung De Gea bisa membaca arah tendangan Mark Noble.

Menurut Opta, De Gea terakhir bisa menepis penalti pada April 2016. De Gea selalu gagal menepis 40 penalti sebelum mengagalkan penalti Noble.

De Gea mengaku tak bisa berkata-kata setelah bisa menepis tendangan penalti itu. Dia pun senang bisa mengantar MU menang lagi usai kalah di Liga Champions.

“Sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata untuk menyelamatkan penalti di akhir pertandingan, membuat tim menang, semua penggemar, rekan satu tim saya, staf, semuanya bersama-sama sebagai sebuah tim, itu hebat,” ujar De Gea dilansir dari situs resmi Man United, Minggu (19/9/2021).

“Saya pikir kami bereaksi sangat baik setelah kekalahan di Liga Champions. Kami bersama-sama, kami berjuang sampai akhir. Kami mengatakan di ruang ganti kami datang ke sini untuk mengambil tiga poin dan kami melakukannya, jadi kami benar-benar senang," tuturnya.

De Gea sudah merasa bahwa keputusan West Ham untuk memainkan Mark Noble akan memiliki maksud tertentu. Namun pemain berusia 30 tahun tersebut tetap merasa senang ketika Man United berhasil meraih poin penuh

“Mereka membuat perubahan (Noble datang sebagai pemain pengganti) jadi itu sedikit aneh. Pada akhirnya, saya melakukan penyelamatan, mengambil tiga poin, tiga poin besar bagi kami, jadi saya sangat, sangat senang," ujarnya.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut