Tudor di Ujung Tanduk, Motta Kembali Latih Juventus?
Kontrak Tudor bersama Juventus diperpanjang hingga 2027 pada akhir musim lalu, setelah sukses membawa tim itu ke zona Liga Champions. Namun, kontrak tersebut justru bisa menjadi beban jika performa semakin buruk.
Yang membuat situasi semakin rumit adalah adanya kontrak Motta — pendahulu Tudor — hingga 2027 senilai 20 juta euro (Rp 386 juta) menurut laporan Eurosport. Bila Motta tetap berada di luar lapangan tanpa peran jelas, beban finansial Juventus berpotensi membengkak.
Juventus memang tengah mencoba menyeimbangkan antara daya saing tinggi dan keberlanjutan keuangan. Kehadiran tiga pelatih berkontrak dalam waktu bersamaan (Motta, Tudor, dan kemungkinan pengganti Tudor) tentu tidak ideal dari kacamata ekonomi klub.
Motta sendiri melalui agen mengklaim sudah menerima beberapa tawaran, termasuk dari liga asing. Untuk Juventus, melepas Motta ke klub lain akan menjadi keuntungan finansial signifikan karena langsung mengurangi beban gaji yang tak produktif.
Sementara itu, Tudor masih memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan. Juventus berharap performa tim segera membaik karena peluang ke Liga Champions sudah mulai menipis dan tidak ada ruang toleransi untuk kesalahan lebih lanjut — apalagi di tengah rumor pergantian pelatih.
Editor: Abdul Haris