Segera Hapus Aplikasi ChatGPT Palsu Ini, jika Tak Ingin Kehilangan Uang
JAKARTA, iNews.id - ChatGPT mengalami pertumbuhan yang cepat, mencapai 100 juta pengguna aktif hanya dalam 2 bulan. Popularitas chatbot AI ini pun menarik perhatian para penjahat siber.
OpenAI telah meluncurkan aplikasi untuk pengguna iPhone dan versi Android segera hadir. Hingga saat ini, satu-satunya cara untuk mengakses teknologi di smartphone yakni melalui aplikasi Bing dari Microsoft.
Pelaku jahat menggunakan kesempatan itu untuk mengunggah aplikasi palsu di Google Play Store dan App Store. Perusahaan keamanan siber Sophos melihat beberapa aplikasi yang menipu pengguna berpikir aplikasi didasarkan pada model bahasa ChatGPT.
Aplikasi bukan malware, artinya tidak berbahaya bagi smartphone dan tak bermaksud mendapatkan akses tidak sah. Aplikasi tersebut bentu fleeceware, aplikasi berkualitas rendah yang menipu pengguna untuk mendaftarkan langganan bulanan atau tahunan.
Sophos mengatakan aplikasi memanfaatkan celah kebijakan untuk masuk ke toko aplikasi. Sementara itu versi gratis akan membombardir pengguna dengan iklan konstan untuk membuat mereka membayar fungsionalitas yang tersedia secara online.