Teleskop Hubble Rusak, NASA Terus Berupaya Memperbaikinya
CALIFORNIA, iNews.id - Teleskop luar angkasa Hubble mengalami masalah signifikan di orbit belum lama ini. Mengingat, teleskop masuk ke mode aman usai kegagalan komputer di dalamnya.
Saat komputer mengalami masalah, instrumen sains akan tetap dalam mode aman. Badan antariksa Amerika Serikat (AS) mengatakan teleskop itu sendiri dan instrumen sains tetap dalam keadaan sehat.
Kerusakan komputer terjadi pada Minggu, 13 Juni. Pengendali misi mencoba untuk menghidupkan ulang komputer pada Senin, 14 Juni. Namun, restart gagal, dan indikasi menunjukkan modul memori komputer menurun sebagai sumber masalahnya.
Tim operasi berusaha mengalihkan komputer ke modul memori cadangan. Tapi, perintah untuk memulai modul cadangan gagal diselesaikan. Oleh karena itu, NASA melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada kedua modul, sebagaimana dikutip dari Slash Gears, Senin (21/6/2021).
Pada Kamis, 17 Juni mereka memperoleh informasi diagnostik pada saat mencoba membawa modul memori online. Namun, upaya itu juga terbukti tidak berhasil.
Komputer payload adalah NASA Standard Spacecraft Computer-1 yang dibangun pada 80-an. Perangkat terletak di unit Science Instrument Command and Data Handling. Tujuan komputer adalah untuk mengontrol dan mengoordinasikan instrumen sains dan memautaunya untuk kesehatan dan keselamatan.
NASA mengatakan komputer primer dan sekunder dapat menggunakan salah satu dari empat modeul memori independen, masing-masing berisi 64 kilobit memori CMOS. Kompuhter payload hanya mampu menggunakan satu modul memori secara operasional pada satu waktuh.
Tiga modul lainnya ada sebagai cadangan. Para penliti dan controller misi di NASA terus berupaya memperbaiki Hubble. Teleskop ini adalah instrumen sains yang penting. Tapi, akan dikalahkan oleh James Webb, teleskop yang lebih powerful.
Editor: Dini Listiyani