Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Australia Resmi Larang Media Sosial bagi Anak Berusia di Bawah 16 Tahun
Advertisement . Scroll to see content

YouTube Perketat Aturan Monetisasi Video Anak-Anak lewat Kebijakan Baru 

Rabu, 27 Oktober 2021 - 14:18:00 WIB
YouTube Perketat Aturan Monetisasi Video Anak-Anak lewat Kebijakan Baru 
YouTube Perketat Aturan Monetisasi Video Anak-Anak lewat Kebijakan Baru  (Foto: Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - YouTube kini mempersulit video anak-anak yang dianggap berkualitas rendah untuk syarat monetisasi. Platform berbagi video itu menjelaskan kebijakan barunya dalam sebuah postinga di Blog YouTube.

YouTube menyebutkan channel dengan konten “Dibuat untuk Anak-Anak” harus mematuhi serangkaian pedoman yang lebih ketat jika ingin tetap tergabung dalam Program Kemitraan YouTube (YPP).

Kebijakan ini dimaksudkan untuk mencegah pembuat konten anak-anak mengunggah video yang sangat komersial atau bersifat promosi. Selain itu juga video yang diunggah mendorong perilaku atau sikap negatif.  

Jika channel melanggar pedoman ini, YouTube dapat menangguhkannya dari YPP. Sementara itu, setiap video individu yang melanggar aturan akan kehilangan pengiklan, demikian dikutip The Verge, Rabu (27/10/2021). 

Pedoman baru YouTube ini dapat memengaruhi sejumlah channel, termasuk salah satu channel anak-anak terbesar di YouTube: Ryan's World. 
Ryan Kaji adalah YouTuber berusia 10 tahun yang videonya ditonton jutaan orang dengan memiliki 30,8 juta pelanggan.  

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut