Bos Huawei Ingin Honor Jadi Pesaing Terbesarnya Usai Dijual
BEIJING, iNews.id - Awal bulan ini Huawei dikabarkan menjual merek Honor ke konsorsium perusahaan China. Penjualan tersebut secara luas diyakini dipicu oleh berbagai larangan pemerintah Amerika Serikat yang berimbas ke Huawei.
Kini, pendiri Huawei, Ren Zhengfei mengakui di forum karyawan perusahaan, penjualan diperlukan karena unit smartphone berada di bawah tekanan luar biasa. Pasalnya, tidak tersedianya elemen teknis yang diperlukan.
Dia menambahkan, Huawei dapat mengatasi kesulitan tersebut. Tapi, perusahaan memutuskan untuk menjual Honor agar orang-orang yang dipekerjakan serta distributornya tidak akan kehilangan pekerjaan jika saluran penjualan mengering.
“Gelombang demi gelombang sanksi Amerika Serikat yang berat terhadap Huawei telah membuat kami akhirnya memahami politisi Amerika tertentu ingin membunuh kami, bukan hanya mengoreksi kami,” kata Ren sebagaimana dikutip dari GSM Arena, Sabtu (28/11/2020).