Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Laku Keras! iPhone Air Edisi 2026 Diprediksi Pakai 2 Kamera Belakang
Advertisement . Scroll to see content

Pabrik Apple Kembali Dibuka, Tim Cook: China Mengendalikan Virus Korona

Jumat, 28 Februari 2020 - 10:03:00 WIB
Pabrik Apple Kembali Dibuka, Tim Cook: China Mengendalikan Virus Korona
CEO Apple Tim Cook (Foto: Twitter/ Tim Cook)
Advertisement . Scroll to see content

CUPERTINO, iNews.id - Wabah virus korona di China memaksa pabrik-pabrik penghasil produk Apple tutup sementara. Sekarang, pabrik yang memproduksi produk Apple telah dibuka kembali.

CEO Apple Tim Cook memberikan komentar dalam sebuah wawancara terbaru mengenai keputusan pembukaan kembali pabrik yang memproduksi produk Apple. Menurutnya, pabrik dibuka kembali saat China mengendalikan virus korona.

"Rasanya bagi saya China mengendalikan virus korona. Maksud saya Anda melihat angka-angkanya, mereka turun dari hari ke hari. Dan, saya sangat optimis di sana. Di sisi pemasok, kami memiliki pemasok, Anda tahu, iPhone dibuat di mana-mana. Kami memiliki komponen utama yang berasal dari Amerika Serikat, kami memiliki bagian-bagian penting yang ada di China, dan seterusnya," kata Cook dalam sebuah interview yang dikutip dari The Verge, Jumat (28/2/2020).

Secara teknis, Cook memang ada benarnya. Menurut otoritas China, jumlah kasus baru di China sebenarnya melambat. Tapi, ada wabah baru di daerah lain di dunia, termasuk Korea Selatan, Italia, dan Iran.

Jadi, virus korona kemungkinan masih memiliki dampak ekonomi global. Kemudian, tidak jelas bagaimana penyebarannya yang berkelanjutan akan berdampak pada aspek-aspek lain dari bisnis, perjalanan, kesehatan masyarakat, dan kebijakan.

Ada alasan Cook mengatakan komentarnya sekarang. Komentarnya kemungkinan dimaksudkan untuk meyakinkan investor bisnis perusahaan berada pada pijakan yang kuat. Sebab, Apple dan saham teknologi lainnya jatuh dalam beberapa hari terakhir akibat kekhawatiran dan berita terus menerus soal virus korona.

Pekan lalu, perusahaan mengatakan dalam investor update, efek global dari wabah virus korona akan menyebabkan pendapatan kuartal kedua lebih rendah dari yang diharapkan. Sebagian karena efek wabah pada manufaktur iPhone.

Dalam update investor, Apple mengatakan pabrik-pabrik iPhone telah dibuka kembali. Tapi, mereka lebih lambat dibanding yang diperkirakan Apple.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut