Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Popok Bekas Pakai Bisa Jadi Bahan Bakar Alternatif, Teknologi Ini yang Dipakai!
Advertisement . Scroll to see content

Smart Toilet Bisa Mencari Tanda Penyakit lewat Kotoran Manusia

Selasa, 07 April 2020 - 13:14:00 WIB
Smart Toilet Bisa Mencari Tanda Penyakit lewat Kotoran Manusia
Ilustrasi toilet (Foto: Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

SAN FRANCISCO, iNews.id - Para ilmuwan telah menemukan toilet pintar. Toilet itu dapat menganalisis kotoran dan urin manusia untuk mendeteksi penyakit.

Toilet dapat bekerja melalui gadget yang pas di dalam bowl, kamera, strip tes, dan teknologi penginderaan gerak untuk menganalisis deposit. Kemudian, mengirimkan data ke server cloud yang aman.

Para peneliti di balik ide toilet pintar itu berpendapat teknologi tersebut dapat bermanfaat bagi individu yang secara genetik memiliki kecenderungan terhadap kondisi tertentu. Sebagai contoh, sindrom iritasi usus besar (IBS), kanker prostat atau gagal ginjal.

“Konsep kami sudah ada sejak 15 tahun lalu. Saat saya membicarakannya, orang-orang akan tertawa karena itu sepertinya ide yang menarik tapi juga agak aneh,” kata Profesor dan ketua radiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Stanford Dr Sanjiv Gambhir yang dikutip dari Metro, Selasa (7/4/2020).

Gadget menganalisis komposisi biokimia dasar ekskreta dengan sampel urin menjalani analisis fisik dan molekuler. Sementara penilaian fases didasarkan pada karakteristik fisik.

Menurut para peneliti, data yang dikumpulkan dari sampel dapat mengungkapkan biomarker untuk 10 jenis penyakit. Mulai dari infeksi dan kanker kandung kemih hingga gagal ginjal.

Teknologi ini, yang masuk dalam kategori yang dikenal sebagai pemantauan kesehatan berlanjut, telah diuji pada 21 peserta. Tapi para peneliti mengatakan potensi manfaat kesehatan dari sistem toilet mereka perlu dinalai dalam studi klinis besar.

“Namun, masalah toilet pintar adalah tidak seperti produk wearable. Anda tidak bisa melepaskannya. Semua orang menggunakan kamar mandi, benar-benar tidak boleh menghindarinya dan itu meningkatkan nilainya sebagai perangkat pendeteksi penyakit,” ujar Gambhir.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut