Bisa Lepas Kendali, AI Diprediksi Mengambil Alih Dunia dalam Waktu 5 Tahun
JAKARTA, iNews.id - Bapak AI Geoffrey Hinton memainkan peran penting dalam merintis kecerdasan buatan selama bertahun-tahun. Siapa sangka dia sekarang justru khawatir dengan ciptaannya sendiri.
Pada Maret tahun ini, Hinton memperingatkan kecil kemungkinan AI dapat menyebabkan kepunahan umat manusia. Sekarang, dia malah mengatakan, AI bisa saja lepas dari kendali manusia dan mengambil alih hanya dalam waktu lima tahun.
Saat berbicara di sebuah acara, Hinton mengatakan jika terus berkembang, AI dapat menulis ulang kodenya sendiri dan bergerak melampaui kendali umat manusia. Pada akhirnya mengambil alih dunia.
Seperti Ini bukan pertama kalinya melihat Hinton memberikan peringatan. Dia keluar dari Google awal tahun ini agar dapat lebih memperingatkan masyarakat tentang bahaya AI, sebagaimana dikutip dari BGR.
"Salah satu cara sistem ini lepas kendali dengan menulis kode komputer mereka sendiri untuk memodifikasi dirinya sendiri. Dan itu sesuatu yang perlu kita khawatirkan secara serius," katanya.
Ilmuwan seperti Hinton membantu menciptakan sistem AI yang dikenal sekarang. Bahkan para pioneers tidak sepenuhnya memahami cara kerja teknologi atau bagaimana dapat berkembang di masa depan.
Faktanya, banyak peneliti AI yang mengaku kurang memahami sejauh mana kecerdasan buatan ini bisa berkembang di masa depan. Hal ini terjadi karena para ilmuwan merancang algoritma untuk sistem AI yang memungkinkan mereka mengambil data dari internet.
Sistem AI kemudian bisa menggunakan data tersebut untuk belajar lebih banyak dan berkembang melampaui apa yang awalnya dirancang. Tentu saja, Anda bisa menerapkan pengamanan, tapi hanya masalah waktu sampai AI mengambil alih dan bergerak melampaui pengamanan itu.
Editor: Dini Listiyani