Dunia Metaverse yang Sudah Ada Saat Ini, Terinspirasi dari Sebuah Novel?

JAKARTA, iNews.id – Dunia Metaverse yang ada saat ini memiliki konsep yang hampir sama dengan dunia virtual yang sedang dikembangkan oleh Mark Zuckerberg, pendiri dan CEO Facebook atau yang sekarang disebut Meta.
Perusahaan-perusahaan besar kini tengah mempersiapkan adanya Metaverse.
Mark Zuckerberg bahkan memprediksi lima sampai 10 tahun lagi, Metaverse akan menjadi elemen penting dalam kehidupan manusia.
Manusia hanya perlu kacamata AR atau VR untuk menjelajah dan tenggelam di dunia Metaverse dan melakukan segala aktivitas yang biasa dilakukan di dunia nyata.
Namun dunia virtual yang dimaksud tersebut ternyata dunia Metaverse yang sudah ada saat ini dan tengah dikembangkan untuk dinikmati di masa depan.
Konsep dunia Metaverse sebenarnya tidak jauh berbeda dengan konsep dalam platform Second Life yang dirilis pada tahun 2003.
Second Life merupakan platform yang memiliki konsep virtual community untuk menghubungkan seluruh pengguna tanpa harus bertemu secara langsung.
Beberapa perusahaan kelas dunia berlomba-lomba untuk mendirikan kantor virtual di Second Life. Bahkan kampus-kampus terbaik dunia, seperti Stanford, MIT, Monash juga membuat kampus virtual di sana.
Selain Second Life, terdapat SimCity yang juga memiliki konsep serupa dengan dunia Metaverse dimana pengguna bisa merancang sebuah kota secara virtual.
Akan tetapi bagi masyarakat Indonesia, SimCity dan Second Life agak begitu asing karena harus didukung oleh perangkat dengan spesifikasi yang cukup tinggi dan jaringan internet yang memadai.
Namun jauh sebelum SimCity dan Second Life muncul, telah terlebih dahulu tercetus konsep dunia virtual pada sebuah novel berjudul Snow Crash yang ditulis oleh Neal Stephenson pada tahun 1992.