Elon Musk Batasi Twitt Pengguna, Begini Tanggapan Mantan Pemilik Twitter
Sebelumnya, Elon Musk membuat kebijakan yang mengharuskan akun terverifikasi membayar sebesar 8 dolar AS atau setara Rp120 ribuan per bulan. Upaya untuk meningkatkan pendapatan Twitter itu malah membuat saham perusahaan turun tajam sejak sang miliarder mengambil alih.
Tak hanya itu, dia memberhentikan sekitar tiga perempat tenaga kerja untuk memotong pengeluaran dan mencegah kebangkrutan.
Pengiklan sejak itu membatasi investasi mereka di Twitter, sebagian karena perubahan yang memungkinkan lebih banyak konten yang terkadang penuh kebencian dan pedas yang menyinggung sebagian besar audiens layanan. Musk baru-baru ini mempekerjakan eksekutif lama NBC Universal Linda Yaccarino untuk menjadi CEO Twitter dalam upaya menarik kembali pengiklan.
Editor: Dani M Dahwilani