Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketua Komisi Reformasi Polri Jimly Temui Megawati: Habis Urus Polisi, Kita Benahi yang Lain
Advertisement . Scroll to see content

Era Digital, Buku Tak Lagi Fisik Bisa Lewat Fitur Audiobook

Jumat, 20 Mei 2022 - 17:11:00 WIB
Era Digital, Buku Tak Lagi Fisik Bisa Lewat Fitur Audiobook
Di era digital buku yang tak lagi memerlukan fisik dapat dinikmati di mana dan kapan pun dalam satu handset melalui teknologi Audiobook. (Foto: Ilustrasi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Teknologi digital di dunia terus berkembang. Termasuk buku yang tak lagi memerlukan fisik. Di Era digital buku kini dapat dinikmati di mana dan kapan pun dalam satu handset.

Salah satunya adalah Noicebook fitur audiobook yang dikembangkan dalam aplikasi Noice. Teknologi audiobook berisi rangkuman buku-buku best seller dalam format audio berdurasi singkat sekitar 15-20 menit.
 
"Audiobook merupakan sebuah inovasi konten audio yang sangat menarik di mana masyarakat yang suka baca buku tetapi tidak punya waktu maupun akses membaca buku, bisa tetap menikmati isi rangkuman buku-buku best seller dalam format audio. Hanya dalam 15-20 menit, pengguna bisa menambah pengetahuan lewat mendengarkan Noicebook, sambil tetap melakukan kegiatan sehari-hari atau multi-tasking," ujar Chief Business Officer (CBO) Noice, Niken Sasmaya dalam keterangan persnya, Jumat (20/5/2022). 

Dalam layanannya di Indonesia, Noice bekerja sama dengan Gramedia Pustaka Utama (GPU) ingin mengajak lebih banyak masyarakat, khususnya anak muda bisa menikmati buku dengan cara berbeda, namun tetap mendapatkan intisarinya lewat format audio.
 
General Manager Gramedia Pustaka Utama, Andi Tarigan, menyambut baik langkah inovatif ini yang diharap dapat menjadi salah satu cara meningkatkan minat baca dan kegiatan literasi. "Rangkuman audiobook adalah wujud konkret alih wahana dari budaya membaca yang dikembangkan menjadi rangkuman audiobook," katanya.
 
Gagasan apilkasi ini bertujuan mendukung peningkatan literasi masyarakat Indonesia. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, Indonesia masuk ke dalam 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.  

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut