Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : WhatsApp Hadirkan 6 Fitur Baru untuk iOS dan Android, Ada Live Photo
Advertisement . Scroll to see content

Fakta Aturan Privasi Baru WhatsApp, Ditolak Jerman hingga Bikin Pengguna Beralih

Sabtu, 15 Mei 2021 - 15:11:00 WIB
Fakta Aturan Privasi Baru WhatsApp, Ditolak Jerman hingga Bikin Pengguna Beralih
Fakta Aturan Privasi Baru WhatsApp, Ditolak Jerman hingga Bikin Pengguna Beralih (Foto: Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

MENLO PARK, iNews.id - Facebook meluncurkan pembaruan kebijakan privasi WhatsApp pada Sabtu (15/5/2021). Pengguna WhatsApp harus menyetujui kebijakan baru agar bisa terus menggunakan aplikasi perpesanan secara penuh. 

Facebook tidak akan menghapus aplikasi jika Anda tak menyetujui persyaratan layanan. Tapi, secara bertahan akan menghapus fitur-fitur yang memungkinkan pengiriman pesan dan panggilan WhatsApp menjadi tidak mungkin. 

Fitur yang tidak aktif akan menyebabkan penghentian akun. Facebook mungkin tidak membatalkan rencana untuk memperbarui kebijakan privasi WhatsApp untuk mengumpulkan lebih banyak data pengguna dari fitur e-commerce di dalam WhatsApp, sebagaimana dikutip dari BGR, Sabtu (15/5/2021).

Regulator di Jerman telah mengeluarkan perintah yang mencegah Facebook memproses data pengguna dari WhatsApp. Badan regulasi Jerman mendesak negara negara Eropa lainnya untuk mengambil tindakan serupa.

Terlepas dari regulasi, Facebook juga memiliki masalah serius lainnya. Perubahan privasi WhatsApp memicu minat baru dalam persaingan aplikasi chat WhatsApp, dengan jutaan orang mengunduh Signal dan Telegram. 

Sebuah laporan baru menunjukkan betapa signifikan masalahnya bagi Facebook. Meninggalkan platform populer seperti WhatsApp adalah tugas yang hampir mustahil bagi banyak orang. 

WhatsApp berfungsi di iPhone dan Android, menawarkan perlindungan enkripsi end-to-end yang sama untuk obrolan seperti iMessage dan Signal. Telegram juga mendukung enkripsi ujung ke ujung, tetapi tidak diaktifkan secara default untuk semua percakapan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut