Hindari Hoaks dan Judol, Komdigi Soroti Literasi Digital Generasi Muda

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) terus mendorong literasi digital di Indonesia. Salah satunya melalui program Sekolah Unggul Garuda (IGID) Goes to Campus (IGtC)
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan IGID tidak hanya menjadi wajah Indonesia di dunia digital tetapi juga sebagai media komunikasi efektif program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. IGID hadir memperkuat literasi digital, menanamkan karakter positif dan mendorong partisipasi generasi muda dalam membangun ruang digital yang sehat dan produktif.
"Anak-anak muda harus bisa memanfaatkan dunia digitalisasi dengan baik, karena itu pentingnya meningkatkan literasi digital agar tercipta masyarakat cakap digital yang terhindar dari hoaks, judi online (judol) hingga narasi-narasi negatif," ujar Menkomdigi Meutya Hafid dalam keterangan pers dilansir Kamis (9/10/2025).
Terkait Sekolah Garuda, Menkomdigi menegaskan program ini adalah bagian dari upaya peningkatan Human Capital Index (HCI) Indonesia yang saat ini diungkapnya baru mencapai 54 persen. Kurikulum Sekolah Garuda akan menyesuaikan dengan kebutuhan masa depan, mengutamakan penguasaan teknologi, kreativitas, dan literasi digital.
Meutya menjelaskan bahwa digitalisasi telah mengubah cara belajar dan sumber pengetahuan sehingga kurikulum perlu disesuaikan agar siswa dapat fokus pada keahlian yang relevan dengan era industri digital.
Menkomdigi menambahkan, melalui portal Indonesia pemerintah dapat menyampaikan pesan-pesan positif, edukasi literasi digital serta praktik baik pemanfaatan teknologi yang bertanggung jawab, sekaligus mendorong partisipasi aktif anak muda dalam membangun ruang digital yang sehat.