Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 11.000 Unit iPhone 16 Masuk RI, Kemenperin Ancam Blokir IMEI
Advertisement . Scroll to see content

Komdigi Kaji Blokir IMEI Bisa Dilakukan Mandiri, Ponsel Dicuri Bisa Langsung Diblok 

Sabtu, 04 Oktober 2025 - 22:49:00 WIB
Komdigi Kaji Blokir IMEI Bisa Dilakukan Mandiri, Ponsel Dicuri Bisa Langsung Diblok 
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengkaji mekanisme pemblokiran IMEI ponsel bisa dilakukan sendiri. (Foto Ilustrasi/AI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Banyaknya aksi pencurian ponsel membuat masyarakat resah. Ini karena ponsel bukan lagi sekadar alat komunikasi, tapi tempat menyimpan data pribadi dan sistem keuangan. Jika hilang sangat berbahaya.

Menyikapi itu, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengkaji mekanime yang memudahkan masyarakat apabila ponsel mereka raib. Di mana user dapat memblokir dan membuka blokir (unblkir) IMEI secara mandiri.

"Apabila ponsel dicuri user bisa memblokir dan unblokir IMEI sendiri. Selama ini lapor ke polisi buka casing dan IMEI-nya," ujar Direktur Penataan Spektrum Frekuensi Radio, Orbit Satelit, dan Standardisasi Infrastruktur Digital Komdigi, Adis Alifiawan dalam Diskusi Publik Akademik: Perlindungan Konsumen Digital melalui Pemblokiran IMEI Ponsel yang Hilang/Dicuri dikutip dari akun YouTube Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB, Sabtu (4/10/2025).  

Dia mengatakan, banyaknya ponsel ilegal, praktik jual beli ponsel bekas kerap menjadi titik rawan penyalahgunaan data, seperti pencurian. Sebab itu, pemerintah menilai perlu ada mekanisme yang lebih transparan agar identitas pemilik dan riwayat ponsel jelas.

“Handphone seken itu harus jelas. Mungkin seperti jual beli motor, ada balik namanya. Ada identitasnya beralih dari atas nama A ke atas nama B. Agar menghindari penyalahgunaan identitas,” ujar Adis.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut