Houseparty Stop Layanan Bulan Depan 

JAKARTA, iNews.id  -  Aplikasi chat live video Houseparty dikabarkan menyetop layanannya mulai Oktober.  Aplikasi yang dibeli perusahaan Epic Games dua tahun lalu itu disebut sudah tak lagi menguntungkan secara finansial.

Houseparty telah mengunggah informasi ii melalui situs resminya. Dalam unggahan tersebut, karyawan Houseparty diharapkan akan dipekerjakan kembali untuk mengerjakan proyek lain dalam Epic, demikian dikutip dari Variety, Jumat (10/9/2021).

Baca Juga

Game Far Cry 3 Gratis dari Ubisoft untuk PC

“Sejak bergabung dengan Epic, visi sosial dan teknologi inti tim Houseparty telah berkontribusi pada fitur-fitur baru yang digunakan oleh ratusan juta orang di ‘Fortnite’ dan oleh pengembang di seluruh dunia. Akibatnya, kami tidak dapat memberikan aplikasi atau komunitas kami perhatian yang layak," kata Houseparty.

Houseparty segera dihapus dari toko aplikasi Apple dan Google. Aplikasi yang sempat populer di awal pandemi Covid-19 ini akan terus berfungsi untuk pengguna hingga ditutup bulan depan.

Baca Juga

Berkembang Pesat, Industri Game Jadi Incaran Kejahatan Siber

Sementara itu, Mode Fortnite di Houseparty — yang memungkinkan pemain “Fortnite” menggunakan fungsi obrolan video Houseparty, juga akan hilang setelah layanan dihentikan.

Houseparty diluncurkan pada tahun 2016 oleh developer aplikasi streaming Meerkat. Kemudian Epic mengakuisisi Houseparty pada Juni 2019 dengan nilai 35 juta dolar AS yang dilaporkan.

Baca Juga

Siap Rambah Pasar Game, Divisi Game Perkuat Portofolio Digital MNCN