Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pandi Kembangkan Nama Domain Beraksara Nusantara
Advertisement . Scroll to see content

Ini Strategi PANDI Hadapi Persaingan di 2020

Jumat, 31 Januari 2020 - 17:33:00 WIB
Ini Strategi PANDI Hadapi Persaingan di 2020
PANDI sudah menyiapkan strategi untuk menyebarkan volume pengguna .id di seluruh dunia. (Foto: iNews.id/Dini Listiyani)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Memasuki 2020, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) membuat sejumlah gebrakan. Gebrakan tersebut dilakukan agar bisa bersaing di pasar internasional.

PANDI sudah menyiapkan strategi untuk menyebarkan volume pengguna .id di seluruh dunia. Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo mengatakan, langkah awal yang dilakukan agar semakin kokoh bersaing di pasar internasional dengan melakukan rebranding pada logo, tagline, dan maskot.

"Pada logo baru terdapat tiga kombinasi warna. Merah melambaikan keberanian, biru artinya trusted dan kredibel, serta hijau yang melambangkan teknologi," kata Yudho di Jakarta, Jumat (31/1/2020).

Kemudian pada tagline, kata Yudho, awalnya 'my identity' diubah menjadi 'Expressing Your Freedom.' Menurut Yudho, kata Freedom tersebut dapat diganti menjadi apa pun sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Guna dapat bersaing secara sistem dan teknologi, mulai 2020 PANDI sudah menggunakan sistem registri mandiri, di mana semua sistem yang dijalankan adalah asli buatan Indonesia.

"Masyarakat harus bangga karena tidak semua registri bisa merdeka dari hal ini, bahkan beberapa negara di dunia pun masih banyak yang menggunakan pihak ketiga untuk menjalankan sistem registri," ujarnya.

Sedangkan dalam rangka meningkatkan sistem dan keamanan, PANDI melakukan penempatan server registri di data center yang lebih andal. Langkah itu dilakukan guna mendukung terciptanya sistem dapat berjalan dengan baik tanpa adanya gangguan sistem, sehingga registran (pengguna) merasa aman.

PANDI juga mengawali 2020 dengan meluncurkan PANDI INSTITUTE yang merupakan layanan edukasi kepada masyarakat dan mitra industri yang bersinergi dengan pemerintah di dalam pelaksanaannya. PANDI INSTITUTE, kata Yudho, yang dikelola PANDI nantinya dikembangkan dengan basis profesionalisme dan kompetensi.

Untuk diketahui, PANDI mencatat adanya  peningkatan pertumbuhan jumlah domain .id sebanyak 27.5 persen. Dengan total domain sebanyak 340.543. Tahun depan, PANDI menargetkan adanya pertumbuhan jumlah domain aktif sebanyak 472.569.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut