Jangan Asal Main! Ini Bedanya Game Online dengan Judi Online
JAKARTA, iNews.id - Permainan kartu dikenal sebagai hiburan buat banyak orang, tak terkecuali di Indonesia. Tetapi jangan sampai salah, banyak orang yang belum paham atau kebingungan antara permainan kartu dengan perjudian yang memiliki risiko serius.
Harus diketahui, esensinya permainan kartu merupakan hiburan yang sah dan tidak mencederai pemainnya, baik secara mental maupun finansial. Permainan kartu adalah transaksi satu arah yang hanya digunakan untuk bersantai dan hiburan.
Hal ini berbeda dengan perjudian yang memiliki sifat transaksi dua arah. Transaksi dua arah mengacu pada sebuah organisasi atau individu yang dapat membantu pemain menukarkan uang tunai dengan koin, atau sebuah aktivitas di mana organisasi atau individu dapat menukarkan koin dengan uang tunai.
Kini, permainan kartu tradisional sudah diadopsi ke dalam ranah permainan digital, dengan grafis menarik, simulasi permainan yang variatif, juga chip atau koin yang dapat dimenangkan dalam permainan. Akan tetapi, esensi yang dihadirkan tetap sama dengan permainan tradisional, chip tersebut hanya sebatas hadiah di dalam game, tidak dapat ditukarkan dengan uang tunai atau nilai barang yang setara.
Pengamat Ekonomi Digital Heru Sutadi juga sempat mengatakan sebenarnya gampang menentukan bahwa suatu game merupakan judi online atau bukan. Hal itu bisa dilihat dari adanya uang atau barang senilai uang yang dipertaruhkan didalamnya.
"Tetapi, untuk game yang memiliki fitur in-game purchases atau pembelian itemberbayar di dalam game, menurut saya bukanlah termasuk aktivitas judi online," katanya Senin (11/12/2023).

Sementara Derajat seorang Sosiolog Universitas Gadjah Mada menuturkan pendapat yang sama. Baginya game online bisa dilihat dari para pemain dapat membeli koin yang sifatnya hanya bisa digunakan di dalam permainan dan tidak merugikan orang banyak.
Berkaca dari hal itulah maka penting untuk memahami bahwa perjudian online memiliki risiko serius, terutama ketika ada pengaruh algoritma dan data yang dapat dimanipulasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Implikasi psikologis dan finansial dari perjudian online yang tidak terkendali dapat merugikan masyarakat secara luas.
Saat ini Indonesia sudah memasuki fase darurat judi online karena semakin masifnya penyebaran judi online yang menjadi candu baru. Setelah jutaan situs judi online di blokir, muncul lagi situs judi online baru dengan jumlah yang tidak kalah banyak. Permasalahan judi online juga berimbas pada permainan lainnya, baik online maupun offline.
Pemahaman yang jelas tentang perbedaan antara permainan hiburan dan praktik perjudian nyata penting untuk diberikan kepada masyarakat. Tujuannya agar dapat membuat keputusan yang bijak dalam menggunakan ruang digital, sekaligus menghindari risiko yang tidak diinginkan. Dengan demikian, upaya pemberantasan judi online yang dilakukan pemerintah dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun ruang digital yang aman bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Editor: Elvira Anna