Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : WhatsApp Hadirkan 6 Fitur Baru untuk iOS dan Android, Ada Live Photo
Advertisement . Scroll to see content

Mengintip Kisah Jan Koum saat Membangun WhatsApp

Minggu, 31 Maret 2019 - 13:03:00 WIB
Mengintip Kisah Jan Koum saat Membangun WhatsApp
Mengintip kisah Jan Koum saat membangun WhatsApp (Foto: arivera/Pixabay)
Advertisement . Scroll to see content

Pada awal 2011, WhatsApp berada di posisi 20 besar di App Store. Saat makan siang dengan staf, seseorang bertanya kepada Koum mengapa dia tidak mengabarkan kepada pers soal itu.

"Pemasaran dan pers menimbulkan debu. Debu masuk ke mata dan kemudian Anda tidak fokus pada produk," jawabnya pada saat itu.

Kemudian pada Februari 2013, saat basis pengguna WhatsApp telah membengkak menjadi sekitar 200 juta dan staf menjadi 50, Acton dan Koum setuju untuk mengumpulkan banyak uang.

Mereka memutuskan untuk mengadakan putaran pendanaan kedua secara rahasia. Sequoia akan berinvestasi lagi sebanyak 50 juta dolar AS, menilai WhatsApp sebesar 1,5 miliar dolar AS.

Pada saat itu, Acton mengambil tangkapan layar saldo bank WhatsApp dan mengirimkannya ke Goetz. Terlihat angka 8,257 juta dolar AS, masih lebih dari semua uang yang mereka terima bertahun-tahun sebelumnya.

Sekarang dengan jumlah yang lebih besar di rekening bank, Acton pergi ke pemilik tanah, menyewa gedung tiga lantai yang baru. Pemilik tanah tidak mengetahui siapa itu WhatsApp, tapi uangnya berbicara.

Pada 2014, Facebook mengumumkan telah mengakuisisi WhatsApp sebesar 19 miliar dolar AS. Facebook, yang disaranakn oleh Allen&Co membayar empat dolar AS dalam bentuk tunai, 12 miliar dolar AS pada nilai saham Facebook, dan tambahan tiga miliar AS dalam unit saham terbatas.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut