Ngeri, 5 Orang Digantung di India Gara-Gara Rumor WhatsApp
DHULE, iNews.id - Berita palsu bisa menjadi masalah serius di berbagai negara. Sebanyak lima orang dilaporkan tewas dalam hukuman mati yang dipicu desas-desus perdagangan anak online.
The Times of India mengatakan polisi percaya, rumor menyebabkan penduduk desa membunuh kelompok tersebut setelah salah satu dari mereka berbicara kepada seorang anak.
Melansir Engdget, Selasa (3/7/2018), kasus ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian insiden kekerasan di negara yang telah menyebabkan 12 orang tewas selama sebulan terakhir, semuanya terkait dengan pesan palsu di media sosial, terutama yang menyebar di WhatsApp.
Sebagian besar pelakunya merupakan penduduk desa dan banyak yang menggunakan smartphone untuk pertama kalinya, yang dihasut oleh rumor yang menyebutkan orang-orang tertentu merupakan perdagangan anak.
Pihak berwenang setempat telah berusaha untuk memerangi penyebaran berita palsu dengan memperingatkan penduduk, bahkan membayar artis jalanan dan pemburu rumor untuk mengunjungi desa-desa dan memberitakan hati-hati.