Ngerinya Gospel, Teknologi AI Israel yang Bisa Sasar 444 Target Sehari

Laporan tersebut juga mengutip mantan kepala IDF, Aviv Kochavi, yang mengatakan divisi sasaran “didukung oleh kemampuan AI” dan mencakup ratusan perwira dan tentara.

Baca Juga

Pop Star Kecerdasan Buatan Bikin Heboh karena Dibikin Terlalu Sensual

Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan sebelum perang, Kochavi mengatakan Gospel adalah mesin yang menghasilkan data dalam jumlah besar dengan lebih efektif daripada manusia mana pun dan menerjemahkannya menjadi sasaran serangan.

Dia menambahkan IDF memiliki kemampuan seperti Matrix. Dia mengatakan kepada sebuah majalah, “Setiap brigade sekarang memiliki aparat intelijen canggih yang mirip dengan film The Matrix, yang menyediakan intelijen real-time.”

Baca Juga

Bertemu Bos WEF, Jokowi Diundang untuk Bahas Kecerdasan Buatan di Forum Ekonomi

Di antara semua revolusi teknologi, kata Kochavi, kecerdasan buatan (AI) kemungkinan akan menjadi yang paling radikal, baik atau buruk. IDF mengakui bidang ini bertahun-tahun yang lalu dan memanfaatkannya untuk meningkatkan efektivitas tempur.

Editor: Dini Listiyani