Pentingnya Personal Branding di Media Sosial, Begini Cara Perkuatnya

JAKARTA, iNews.id - Memperkuat personal branding atau jati diri di media sosial sangat diperlukan. Agar personal branding kuat diperlukan keorisinilan.

 PT MNC Kapital Indonesia Tbk bekerja sama dengan Perbanas Institute menggelar Talk Show Perbanas Journalistic Week. Topik utama yang diangkat dalam acara ini yakni memperkuat personal branding atau jati diri.

Baca Juga

Luhut Sebut CEO TikTok Sudah Terima Pemisahan Media Sosial dan E-commerce

Saat ini banyak anak muda Indonesia berusaha membangun personal branding mereka melalui media sosial. Personal branding sangat penting untuk memberikan nilai lebih, di mata orang banyak atau saat melamar pekerjaan.

“Personal branding ini sangat penting menurut saya. Untuk menjadi populer itu tidak susah, tapi apakah secara personal branding kita electable atau tidak, itu yang sulit. Jadi acara ini sangat baik sekali karena kita diskusi supaya kita memiliki personal branding yang bisa dipilih bukan cuma populer saja,” kata General Manager Marketing Communication PT MNC Kapital Indonesia Tbk Jade Irfianta.

Baca Juga

Makna Lagu Backburner - NIKI yang Viral di Media Sosial

Selain itu, Jade menegaskan untuk memiliki personal branding yang kuat, diperlukan keorisinilan atau menjadi diri sendiri. Menurutnya, ini akan membuat seluruh pekerjaan akan lebih mudah dijalani dan nyaman.

“Kita harus beri keoriginalitasan. jadi harus yang interest banget, digali lebih dalem, nanti juga akan ketemu jurusnya untuk menjadi diri sendiri. Harus dicoba dulu, kalau gak dicoba maka gak ketemu personal branding-nya,” ujarnya.

Baca Juga

TikTok Keluhkan Aturan Baru Media Sosial, Menkop UKM: Kata Siapa Kalau Medsos Dipisah Merugikan Para Seller?

Sementara itu, Content Creator Communication Browilly Tan memberikan tiga rumusan untuk memiliki personal branding. Hal tersebut akan memberikan karakter yang kuat dan memiliki keunikan tersendiri dibandingkan orang lain.

“Ada 3 rumus U. Pertama itu Unique, jadi kita harus berbeda dengan orang lain. Kemudian Usefull, artinya para konten kreator harus bisa memastikan konten yang dibuat berguna bagi penontonnya. Lalu Update, karena di zaman saat ini sosial media terus berubah,” ucap Browilly.

Editor: Dini Listiyani