Pesawat Luar Angkasa Rusia Progress 82 di ISS Alami Kebocoran, NASA Selidiki Penyebabnya
JAKARTA, iNews.id- Akhir pekan lalu, badan antariksa Rusia Roscosmos mengungkapkan kapal kargo Progress yang berlabuh di International Space Station (ISS) telah kehilangan tekanan kabin. NASA kemudian mengatakan depresurisasi itu karena kebocoran cairan pendingin.
"Alasan hilangnya pendingin di pesawat luar angkasa Progress 82 sedang diselidiki. Palka antara Progress 82 dan stasiun terbuka, dan suhu serta tekanan di dalam stasiun semuanya normal. Awak, yang diberitahu tentang kebocoran loop pendingin, tidak dalam bahaya dan melanjutkan operasi normal stasiun luar angkasa," kata NASA.
Progress 82 tiba di ISS pada 28 Oktober. Sebelum pengumuman Sabtu, pesawat ruang angkasa dijadwalkan meninggalkan stasiun pada 17 Februari. Tidak jelas apakah Roscosmos akan tetap pada garis waktu seperti yang direncanakan semula atau tidak.
Pesawat ruang angkasa Progress Rusia dirancang untuk terbakar di atmosfer Bumi setelah menyelesaikan misi pasokan mereka. Artinya, tidak ada cara bagi Roscosmos untuk menyelidiki kebocoran di darat.
Waktu penemuan datang pada hari yang sama ketika pesawat ruang angkasa Progress kedua berlabuh di ISS, kurang dari dua bulan setelah pesawat ruang angkasa Rusia lainnya mengalami kebocoran di stasiun ruang angkasa.