Pesawat Luar Angkasa Rusia Progress 82 di ISS Alami Kebocoran, NASA Selidiki Penyebabnya
Pada Desember, pesawat ruang angkasa Soyuz MS-22 Rusia mulai mengalami kebocoran cairan pendingin tepat ketika kosmonot Dmitri Petelin dan Sergey Prokopyev bersiap untuk perjalanan ruang angkasa selama hampir tujuh jam. Roscosmos kemudian menyalahkan insiden itu pada serangan meteoroid.
Badan tersebut akan meluncurkan pesawat Soyuz lain akhir bulan ini untuk membawa Petelin dan Prokopyev, serta astronot NASA Frank Rubio, kembali ke Bumi. Eric Berger dari Ars Technica menunjukkan, insiden Progress menimbulkan keraguan tentang apakah Soyuz MS-22 benar-benar terkena mikrometeorit.
Rusia tidak pernah merilis gambar dampaknya, dan program luar angkasa negara itu memiliki sejarah masalah baru-baru ini. Pada 2021, misalnya, Roscosmos menyalahkan kesalahan perangkat lunak pada Nauka yang menyebabkan ISS bergeser dari orientasi biasanya untuk sementara.
Editor: Dini Listiyani