Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Australia Larang Medsos untuk Remaja Bulan Depan, Platform Bisa Didenda Rp544 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Saingi YouTube, TikTok Uji Video Lanskap ke Pengguna

Rabu, 21 Desember 2022 - 17:12:00 WIB
Saingi YouTube, TikTok Uji Video Lanskap ke Pengguna
TikTok Uji Video Lanskap ke Pengguna (Foto: Eyestetix Studio/Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - TikTok mulai menguji video lanskap ke sebagian pengguna di seluruh dunia. Langkah ini diambil agar platform bisa bersaing dengan YouTube. 

TikTok menjadi vide dengan pertumbuhan yang cepat.  Sekarang, aplikasi sedang menghadapi tantangan karena dilarang di sejumlah negara-negara mulai dari AS hingga Australia. 

Namun, TikTok tampaknya tak mau kalah dan terus berusaha mendiversifikasi penawarannya. Sebagaimana dikutip dari  Metro, Senin (19/12/222), Tiktok memberi pengguna terpilih akses ke mode lanskap.

Mode lanskap memungkinkan mereka melihat tombol layar penuh pada video persegi atau persegi panjang di feed mereka. Jika sudah masuk ke video lanskap, pengguna   diharuskan memutar perangkat secara horizontal.

Sayangnya hingga saat ini TikTok juga belum memberitahukan  kapan fitur ini akan benar-benar dihadirkan. Untuk diketahui, awal tahun ini, TikTok mengumumkan akan mulai menghosting video berdurasi hingga 10 menit. 

Langkah ini diambil sebagai upaya merayu pembuat konten yang biasa mengunggah konten ke YouTube beralih ke TikTok. Tentu saja, YouTube juga melakukan yang terbaik bersaing dengan TikTok. 

Pada September lalu, YouTube mengumumkan merela mulai memperoleh pendapatan dari Shorts, fitur mirip TikTok. "Saya bangga untuk mengatakan ini adalah pertama kalinya bagi hasil nyata ditawarkan untuk video berdurasi pendek pada platform apa pun dalam skala besar,” kata chief product officer YouTube Neal Mohan saat itu.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut