Tak Kalah dengan Visual Kreatif, Industri Konten Audio Berpotensi Hasilkan Uang
Terlebih, Leli menilai, aplikasi konten audio juga bisa menjadi wadah bagi para konten kreator yang ingin tetap eksis tanpa harus insecure atau tidak percaya diri tampil secara visual.
“Sebenarnya (prospeknya) sangat menarik ya justru. Satu contohnya kalau kita bicara Club House ya. Itu menarik banget karena disitu kita diberikan wadah untuk berbicara. Nah yang lebih lucu di kalangan masyarakat kita adalah, kita tuh sebenernya pengen eksis,” ungkapnya.
Menurut Leli, besarnya potensi prospek industri konten audio juga tergantung pada keseriusan seseorang yang ingin menjadi konten kreator di bidang konten audio. Dia menilai, tak kalah dengan industri kreatif visual, industri ini juga berpotensi besar untuk dijadikan ladang mata pencarian utama.
Tak berbeda jauh dengan industri konten visual, sumber cuan dari industri konten audio juga tak lain dari monetisasi hingga endorsement.
“Memang terkadang untuk generasi-generasi yang sebelumnya memandang apakah iya untuk jenis kreatif yang sekarang ini bisa menjadi ladang pendapatan utama. Sebenernya bisa banget. Kenapa? Gimana monetise nya sih? Yang pertama di ROOV ini nih yang pertama kali membuat audio bisa di monetise. Jadi bisa upload, dan dengan traffic tertentu bisa dapet duit,” tuturnya.
Editor: Dini Listiyani