Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Australia Resmi Larang Media Sosial bagi Anak Berusia di Bawah 16 Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Temukan Aplikasi Berbahaya di Android dan iOS, Facebook: Berhati-hati Masukkan Login 

Sabtu, 08 Oktober 2022 - 09:04:00 WIB
Temukan Aplikasi Berbahaya di Android dan iOS, Facebook: Berhati-hati Masukkan Login 
Facebook: Berhati-hati Masukkan Login  (Foto: Google Play Store)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 1 juta pengguna Facebook diberitahu detail login mereka kemungkinan telah dicuri. Pencurian terjadi akibat program Android dan Apple palsu yang menyamar sebagai aplikasi seluler yang sah. 

"Peneliti keamanan kami telah menemukan lebih dari 400 aplikasi Android dan iOS berbahaya tahun ini yang dirancang untuk mencuri informasi login Facebook dan membahayakan akun orang," kata Direktur Gangguan Ancaman Facebook David Agranovich. 

Aplikasi berbahaya diunggah ke toko aplikasi Apple dan Google Play. Kemudian menyamar sebagai program yang tidak terkait. Beberapa tampak seperti software editing foto, kata Facebook, dan yang lainnya game gratis atau music player. 

iOS dan Android adalah dua sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia, dipasang di miliaran smartphone dan tablet. Semua aplikasi berbahaya yang terdeteksi oleh  Facebook telah dihapus dari toko aplikasi iOS dan Android sebelum diumumkan. Sekitar 10 persen dari program palsu ada di App Store. 

"Kami juga memperingatkan orang-orang yang mungkin secara tidak sadar mengkompromikan akun mereka dengan mengunduh aplikasi ini dan membagikan kredensial mereka, dan membantu mereka mengamankan akun," kata Agranovich.

Aplikasi semacam itu bekerja dengan menyalin tampilan dan nuansa fitur seperti tombol Sign in with Facebook. Alih-alih memeriksa nama pengguna dan password dengan server Facebook, aplikasi jahat justru mengirimkannya ke kreatornya. 

Informasi login yang dicuri dihargai penjahat siber karena memberikan akses ke informasi pribadi lebih lanjut mengenai pemegang akun. Hal ini dapat digunakan untuk pencurian identitas atau kejahatan penipuan lainnya. 

Username dan password juga dibeli dan dijual oleh penjahat siber yang mencocokkan akun curian dengan informasi lain seperti alamat rumah atau detail kartu kredit yang diperoleh dari sumber lainnya. Facebook menyarankan pengguna berhati-hati dalam memasang aplikasi seluler yang memerlukan login. 

"Berhati-hatilah terhadap aplikasi pengeditan foto yang memerlukan login dan password Facebook Anda sebelum mengizinkan menggunakannya," katanya, sebagaimana dikutip dari The Telegraph. 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut