Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Bongkar Penipuan Online Modus Transfer Palsu di Cianjur, Korban Rugi Rp86 Juta
Advertisement . Scroll to see content

Tips Menghindari Penipuan Online Berkedok Bank yang Sedang Ramai

Kamis, 20 Juli 2023 - 16:05:00 WIB
Tips Menghindari Penipuan Online Berkedok Bank yang Sedang Ramai
Tips Menghindari Penipuan Online Berkedok Bank yang Sedang Ramai (Foto: Clint Patterson/Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Para penjahat siber selalu mempunyai cara baru untuk menjerat korbannya. Modus terbaru ditemukan memanfaatkan action button Views. Agar tidak tertipu, begini tips menghindari penipuan online.

Pengamat penerbangan Alvin Lie mengungkapkan modus phishing baru yang memanfaatkan tombol view dalam sebuah pesan. Pesan dikirim mengatasnamakan sebuah bank. 

Menurut pakar keamanan siber CISSReC Pratama Persadha yang berbahaya bukan mengklik tombol viewnya. Karena tombol itu hanya akan membuka pesan secara utuh. 

Hal yang membahayakan, kata Pratama, link yang tercantum dalam pesan tersebut. Pada saat melakukan percobaan penipuan, pelaku akan mengirim surat yang dibuat seolah-olah asli. 

Pada saat mengirimkan surat edaran, pelaku akan mengirimkan link di mana halaman web yang dikirimkan dibuat mirip dengan aslinya, sehingga calon korban diminda mengisi beberapa data pribadi. 

"Calon korban biasanya panik dan akan mengisikan seluruh data yang diminta. Karena pada surat edaran palsu yang dikirim tertulis perubahan tarif akan berlaku mulai pukul 00.01 pada surat edaran dikirimkan, dan jika tidak ditindaklanjuti, calon korban akan dianggap setuju dengan tarif transaksi baru," katanya saat dihubungi iNews.id.

Jadi apa yang perlu dilakukan agar terhindari dari penipuan online berkedok bank itu? 

Tips Mengindari Penipuan Online 

1. Crosscheck ke Customer Service Bank

Pada saat menerima informasi ganjil, sebaiknya Anda crosscheck ke customer service dari bank itu melalui nomor resmi di website yang ada di balik kartu ATM. Jangan coba menghubungi nomor telepon yang tertera disurat edaran atau whatsApp.

Jika menghubungi CS melalui aplikasi perpesanan atau media sosial, pastikan akun sudah terverifikasi dengan tanda centang hijau atau biru. 

2. Install Aplikasi dari Sumber Resmi

Selalu install aplikasi dari sumber resmi seperti Google Play Store atau App Store. Perbarui sistem operasi, aplikasi, dan software. Kemudian, pasang dan perbarui software keamanan yang kuat seperti antivirus dan antimalware yang akan mengingatkan kita terhadap aplikasi berbahaya atau link phishing. 

"Jangan mengklik tautan atau membuka lampiran dari email atau pesan yang mencurigakan dan dari sumber yang tidak dikenal atau berisi permintaan yang tidak biasa, buat salinan data penting anda secara teratur dan simpan salinan tersebut di tempat yang terpisah," ujar Pratama. 

3. Hindari Mengunjungi Situs Web Berisi Konten Ilegal

Selanjutnya, Anda perlu menghindari mengunjungi situs web yang mencurigakan atau tidak terpercaya terutama yang berisi konten ilegal atau berbahaya. Selalu gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk akun-akun online serta manfaatkan fitur-fitur Factory Authentication. 

"Kita juga perlu secara berkala melakukan pergantian password  dan tidak sembarangan menghubungkan perangkat kita ke akses wifi gratisan serta menggunakan layanan pengisian daya gratis," tutur Pratama. 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut