Astronom Menemukan 62 Bulan Baru di Sekitar Saturnus, Mengalahkan Jupiter Lagi

Bulan-bulan baru yang ditemukan para ilmuwan ini sangat berbeda dari satelit Bulan yang kita ketahui dari langit malam. Meskipun mereka dapat meningkatkan jumlah Bulan Saturnus, mereka tidak dikenal sebagai bola bercahaya, bulan-bulan baru ini lebih seperti potongan puing atau kentang yang mengambang di ruang angkasa di sekitar planet.

Baca Juga

Berkat Hubble, Cincin Es Diketahui Memanaskan Atmosfer Saturnus 

Bulan diyakini sebagai sisa-sisa planet tua atau benda kosmik yang bertabrakan dengan benda lain, puing-puing dan puing-puing menjadi terkunci di orbit di sekitar Saturnus. Bulan planet diyakini memiliki asal yang sama, meskipun para ilmuwan belum menemukan penyebab pasti dari benda-benda kosmik ini. Tetap saja, menemukan penambahan jumlah bulan Saturnus itu menarik.

Ini menunjukkan seberapa banyak tata surya kita masih harus diungkapkan dan dapat membantu para ilmuwan menyerukan lebih banyak eksplorasi planet tanpa sistem kita sendiri menggalang lebih banyak dukungan ke pihak mereka.

Baca Juga

Mengapa Saturnus Memiliki Cincin? Begini Penjelasannya

Bulan-bulan tambahan ini terus menambah lebih banyak bahan bakar untuk argumen tentang apa yang sebenarnya merupakan bulan, sebuah pertanyaan yang pasti akan kita lihat para astronom datang untuk mengatasi selama beberapa tahun ke depan.

Editor: Dini Listiyani