Astronom Temukan Exoplanet, Massa Planet Sama dengan Jupiter

Fakta penemuan planet dapat dilakukan dengan menggunakan data Kepler dengan cara ini sangat mengejutkan. Karena, Kepler dirancang untuk menemukan planet terutama menggunakan metode berbeda yang disebut metode transit. Ini mencari penurunan kecil dalam kecerahan bintang yang disebabkan oleh planet yang lewat di antara kita dan bintang. Kepler menemukan lebih dari 2.600 exoplanet dengan cara ini selama masa kerjanya.
Mengenai penemuan terbaru, Kerins membandingkan Kepler dengan misi yang akan datang seperti Teleskop Luar Angkasa Nancy Grace Roman NASA dan teleskop ruang angkasa Euclid Badan Antariksa Eropa.
“Kepler tidak pernah dirancang untuk menemukan planet menggunakan lensa mikro sehingga, dalam banyak hal, sungguh menakjubkan bahwa ia telah melakukannya. . Roman dan Euclid, di sisi lain, akan dioptimalkan untuk pekerjaan semacam ini. Mereka akan dapat menyelesaikan sensus planet yang dimulai oleh Kepler," ujar Kerins sebagaimana dikutip Digital Trends.
Studi lebih lanjut tentang exoplanet penting tidak hanya untuk mempelajari sistem yang jauh, tapi juga untuk mempelajari tata surya kita sendiri dan bagaimana planet di sini mungkin terbentuk.
Dengan pemburu exoplanet masa depan, Kerins berkata, “Kita akan mempelajari betapa khas arsitektur tata surya kita sendiri. Data juga akan memungkinkan kita untuk menguji gagasan kita tentang bagaimana planet terbentuk. Ini adalah awal dari babak baru yang menarik dalam pencarian kami untuk dunia lain.”
Editor: Dini Listiyani