Berwarna Merah, Asteroid Neptunus Kaya Akan Senyawa Volatil

Material akan cepat berubah menjadi gas saat terkenal paparan radiasi Matahari. Oleh karena itu, astronom menarik kesimpulan asteroid yang dekat dengan Matahari cenderung memiliki cahaya merah lebih sedikit karena amonia dan metanol meraka sudah mendidih. 

Baca Juga

Bumi Lebih Rentan terhadap Dampak Asteroid Besar, Studi Beri Penjelasan

Ilmuwan membuktikan teori pada asteroid merah. Asteroid awalnya berwarna abu-abu saat berada di bagian dalam Tata Surya, tapi berubah jadi merah tua saat jauh dari Matahari, tepatnya di luar orbit Pluto. 

Kaitannya dengan asteroid merah Neptunus, kemungkinan mereka terbentuk lebih jauh dari Matahari saat masa awal tata surya. Hal ini terjadi sebelum akhirnya asteroid bermigrasi dan terperangkap di orbit Neptunus. 

Baca Juga

Asteroid Setinggi 200 Kaki Bakal Melewati Bumi, Jarak Lebih Dekat dari Bulan

Penelitian seputar asteroid merah dapat membuka wawasan baru soal bagaimana asteroid di Tata Surya terbentuk. Selain itu, ini berguna demi mengetahui bagaimana komposisinya yang berubah dalam 4,6 miliar tahun. 

Editor: Dini Listiyani