Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kekayaan Elon Musk Anjlok setelah Tesla Menyetujui Paket Gaji Rp16.000 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Cerita Pasien usai Implan Chip Otak Neuralink Elon Musk, Bisa Mengendalikan Komputer dengan Pikiran 

Sabtu, 25 Mei 2024 - 06:31:00 WIB
Cerita Pasien usai Implan Chip Otak Neuralink Elon Musk, Bisa Mengendalikan Komputer dengan Pikiran 
Cerita Pasien usai Implan Chip Otak Neuralink Elon Musk, Bisa Mengendalikan Komputer dengan Pikiran  (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

Namun, sumber Neuralink mengatakan kepada Wall Street Journal, kerusakan tersebut mungkin disebabkan udara yang terperangkap di tengkoraknya selama operasi, suatu kondisi yang dikenal sebagai pneumocephalus yang dapat menyebabkan kejang, abses otak, dan kematian jika tidak ditangani.

Laporan tersebut mengklaim, kondisi tersebut menyebabkan benang terlepas, yang hampir menyebabkan implan terlepas. Namun perusahaan Musk mengungkapkan bulan ini mereka berencana melakukan implan dengan benang yang masuk lebih dalam ke otak untuk pasien manusia kedua. Rencana ini telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).

Antarmuka otak-komputer Neuralink terdiri atas chip komputer yang dipasang pada benang kecil fleksibel yang dijahit ke otak melalui robot 'seperti mesin jahit'. Dibantu para profesional medis dan staf perusahaan, robot tersebut mengangkat sebagian kecil tengkorak, menghubungkan elektroda seperti benang ini ke area tertentu di otak, dan menjahit lubang tersebut, dengan satu-satunya sisa yang terlihat hanyalah bekas luka dari sayatan.

Musk mengatakan, prosedur ini hanya memakan waktu 30 menit, tidak memerlukan anestesi umum, dan pasien dapat kembali ke rumah pada hari yang sama. Namun ahli saraf Universitas Northwestern, Dr Lee Miller, mencatat pertahanan kekebalan otak juga menimbulkan tantangan bagi implan chip otak seperti Neuralink.

Para peneliti, kata Dr Miller, telah melihat otak menumbuhkan jaringan di sekitar implan sensor, sehingga menghambat konektivitas chip dan masalah lainnya. Menurut Miller, otak bahkan telah menolak seluruh unit yang terhubung melalui jaringan jarum kecil. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut