Cerita Pasien usai Implan Chip Otak Neuralink Elon Musk, Bisa Mengendalikan Komputer dengan Pikiran
Meskipun perbaikan perangkat lunak Neuralink mengharuskan Arbaugh mempelajari metode baru dalam mengeklik dan menavigasi kursornya di layar komputer, warga Arizona ini mengatakan hal ini masih merupakan peningkatan dibandingkan kehidupan sebelum Neuralink.
Bertahun-tahun setelah menjadi lumpuh karena kecelakaan berenang, Arbaugh telah mencoba berbagai perangkat yang pada akhirnya gagal memberikan solusi jangka panjang untuk kebutuhan mobilitasnya.
Sebelum Neuralink, asisten suara Apple Siri di iPad Arbaugh telah terbukti menjadi metode paling andal untuk menulis pesan tertulis berbasis teks, menelepon teman, dan melakukan tugas kehidupan lainnya.
Setelah implan Neuralink dipasang pada Januari ini, dan setelah periode pelatihan intensif dengan staf perusahaan, Arbaugh berhasil memecahkan rekor dunia 2017 untuk kecepatan dan ketepatan sambil mengendalikan kursor komputer dengan pikirannya.
"Aku seperti, begitu kalian melepaskan pengekangan ini, aku akan terbang,' kenang Arbaugh. 'Itu sangat, sangat keren," katanya.
Meskipun dia mengatakan hilangnya 85 persen interkonektivitas dengan implan otak merupakan hal yang sulit dan mengecewakan, dia menekankan bangga berperan dalam peningkatan terobosan teknologi medis ini.
“Saya hanya ingin mengajak semua orang dalam perjalanan ini bersama saya,” kata Arbaugh, seraya menambahkan dia berharap Neuralink dan perangkat serupa suatu hari nanti akan membantu orang lain mendapatkan kembali kemampuan bicara, penglihatan, atau gerakan mereka yang hilang.
Editor: Dini Listiyani