China Ingin Bawa Sampel Bulan ke Bumi, Begini Rinciannya
BEIJING, iNews.id - Ilmuwan China telah mengungkapkan rencana mengangkut dan mempelajari sampel Bulan. Kini rincian mengenai pengambilan sampel Bulan tersebut telah dipaparkan dalam paper terbaru.
Misi robotik Change’e 5 adalah langkah kunci dalam program eksplorasi Bulan Chang’e. Misi akan memberikan sampale Bulan ke Bumi dalam lebih dari empat dekade.
Misi Chang’e 5 melibatkan pengumpulan bits Bulan dan mengembalikannya ke Bumi tanpa membiarkan sampel terkontaminasi. Pengangkutan sampel setelah mereka kembali ke Bumi dan sebelum studi diuraikan dalam rencana empat tahap yang ketat.
Pertama, sampel akan diterima dalam paket tertutup oleh China’s Ground Research Application System (GRAS). Setelah itu, mereka akan ditempatkan dalam kotak yang akan diisi nitrogen. Kotak ini kemudian diangkut ke Lunar Samples Laboratory.
Kedua, paket harus disegel. Alat pembuka segel harus dipasang terlebih dulu sebelum dikirim ke kabin khusus untuk melepas segel dan mengumpulkan gas apa pun yang dilepaskan, sehingga mereka dapat dianalisis. Paket tanpa segel berisi dua sampel terpisah yakni dibor dan di-scoop.
Pada tahap ketiga, sampel yang dibor akan dipotong menjadi beberapa bagian. Setiap bagian selanjutnya akan dibagi menjadi sampel penelitian dan penyimpanan permanen.
Tahap keempat pada dasarnya sama, kecuali untuk sampel yang di-scoop. Sampel yang diambil ini akan dibagi menjadi penelitian, penyimpanan, dan storage samples.
Sampel yang ditujukan untuk penyimpanan permanen akan ditempatkan di ruang storage jangka panjang. Sedangkan sampel penelitian dan cadangan ditempatkan dalam kotak sementara untuk penggunaan lebih lanjut. Alat yang terlibat dalam pengambilan sampel ini juga harus dipertimbangkan dengan cermat.
“Semua alat yang bersentuhan dengan sampel Bulan terbuat dari stainless steel, teflon, quartz glass atau material yang dikenal secara ketat mengontrol faktor-faktor yang akan memengaruhi analisis ilmiah selanjutnya,” kata paper yang dikutip dari Express, Senin (20/4/2020).
Paper yang menguraikan rencana pengumpulan sampel seharusnya diluncurkan di Lunar and Planetary Science Conference (LPSC) pada Maret 2020. Tapi, acara dibatalkan karena pandemi coronavirus.
Editor: Dini Listiyani